Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 76

2. Pekerja atau karyawan yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi
              kurang  dari  dua  belas  bulan,  diberikan  THR  secara  proporsional  sesuai  masa  kerja  dengan
              perhitungan.

              Sementara  upah  satu  bulan  terdiri  dari  komponen  upah:    1.  Upah  tanpa  tunjangan  yang
              merupakan upah bersih.

              b. Upah pokok termasuk tunjangan tetap.

              Begini contoh hitung-hitungan THR bagi karyawan swasta tetap dan kontrak:  1. Andi adalah
              karyawan tetap yang telah bekerja selama dua tahun atau 24 bulan dengan gaji per bulan Rp 5
              juta. Dengan demikian, Andi berhak mendapatkan THR sebesar satu kali gaji atau Rp 5 juta.

              2. Sementara Budi adalah karyawan kontrak yang baru bekerja selama 6 bulan dengan gaji per
              bulan Rp 4 juta.
              Maka  THR  yang  didapat  Budi  adalah  6  bulan  x  Rp  4.000.000  dibagi  12  maka  budi  berhak
              menerima Rp 2.000.000 Perusahaan Tetap Wajib Bayar THR Dikutip dari Tribun news, Menaker
              Ida saat menjadi Keynote Speech kuliah umum Webinar "Kebijakan Strategis dalam Menghadapi
              Dampak Pandemi di Sektor Tenaga Kerja" dengan Civitas Akademika Universitas Paramadina,
              Jakarta, Senin (27/4/2020).

              Diketahui, perusahaan tetap wajib membayarkan THR pada karyawan walau di tengah wabah
              corona. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan
              Hari Raya Keagamaan Tahun 2020 di Perusahaan dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease
              2019 (Covid-19).

              Dalam  SE  ini,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  meminta  gubernur  untuk  memastikan
              perusahaan  agar  membayar  THR  keagamaan  kepada  pekerja  sesuai  ketentuan  peraturan
              perundang-undangan.  Selain  itu,  Ida  juga  menjabarkan  opsi-opsi  yang  dapat  ditempuh
              perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR kepada pekerjanya secara tepat waktu.

              Perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR secara tepat waktu, perlu melakukan dialog
              terlebih dahulu. Tak lain agar mencapai kesepakatan dengan pekerjanya.

              "Proses  dialog  tersebut  dilakukan  secara  kekeluargaan,  dilandasi  dengan  laporan  keuangan
              internal perusahaan yang transparan dan itikad baik untuk mencapai kesepakatan," bunyi poin
              ke-2 SE, dikutip dari Tribunnews.com.
              Menaker memberikan dua opsi bagi perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR kepada
              pekerjanya. Pertama, pembayaran THR secara bertahap bagi perusahaan yang tidak mampu
              membayar penuh. Kedua, bagi perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR sama sekali
              diperkenankan untuk menunda pembayaran hingga waktu yang disepakati.
              Lebih  lanjut,  SE  ini  menegaskan,  kesepakatan  mengenai  waktu  dan  cara  pembayaran  THR
              keagamaan dan denda tidak menghilangkan kewajiban pengusaha membayar THR dan denda
              kepada pekerja atau buruh, dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,
              serta  dibayarkan  pada  2020.  Itulah  penjelasan  tentang  Tunjangan  Hari  Raya  atau  THR.
              (Tribunlampung.co.id  / Riyo Pratama)








                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81