Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 73
Judul Pekerja Wajib Terima THR Sesuai Aturan Kemenaker
Nama Media indonesiadaily.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://indonesiadaily.co.id/pekerja-wajib-terima-thr-sesuai-aturan-
kemenaker/berita-terkini/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-14 02:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - M. Azis Syamsuddin (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI) Kemenaker dan
Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) perlu untuk memastikan
perusahaan membayar THR kepada pekerja tepat waktu dan sesuai peraturan yang ditetapkan
neutral - M. Azis Syamsuddin (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI) Untuk itu,
Kemenaker dan Disnaker harus aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran THR dan membentuk
call center pengaduan pembayaran THR sebagai sarana informasi dan pelaporan pelaksanaan
pembayaran THR. Pengusaha yang tidak mampu membayar THR melakukan dialog dengan para
pekerja dengan membuat kesepakatan secara tertulis mengenai waktu pembayaran dengan
syarat pembayaran dilakukan sebelum hari raya lebaran tahun berikutnya
positive - M. Azis Syamsuddin (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI) Kemenaker dan
Disnaker untuk memastikan dan membantu penyelesaian pembayaran THR 2020 yang masih
tertunda, mengingat THR merupakan hak pekerja yang harus dilindungi oleh negara
Ringkasan
Dikemukakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI M. Azis Syamsuddin meminta
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan perusahaan memberikan Tunjangan
Hari Raya (THR) kepada pekerjanya maksimal H-7 hari raya Idulfitri. Hal ini sesuai yang telah
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan
Menteri No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di
Perusahaan.
PEKERJA WAJIB TERIMA THR SESUAI ATURAN KEMENAKER
Jakarta (indonesiadaily.co.id) Dikemukakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
RI M. Azis Syamsuddin meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan
72