Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 72

SOAL THR, PEMPROV RIAU SIAPKAN SURAT EDARAN

              Soal THR, Pemprov Riau Siapkan Surat Edaran Pekanbaru (indonesiadaily.co.id) Menaker Ida
              Fauziyah  mengeluarkan  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  Tahun  2021  bagi  Pekerja/Buruh  di
              Perusahaan. SE tersebut ditandatangani pada tanggal 12 April 2021 ditujukan kepada seluruh
              gubernur di seluruh Indonesia.

              Menanggapi hal itu, Gubernur Riau Syamsuar melalui Kepala Dinas Kepala Tenaga Kerja dan
              Transmigrasi Riau, Jonli mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan surat edaran gubernur yang
              ditujukan  kepada  bupati/wali  kota  se-Provinsi  Riau,  agar  menyurati  perusahaan  yang  ada
              diwilayahnya.

              "Surat edaran gubernur sedang kita siapkan untuk diteruskan ke bupati/wali kota se-Provinsi
              Riau. Karena sesuai arahan Menaker tahun ini pekerja/buruh tetap diberikan THR keagamaan,"
              kata Jonli, Selasa (13/4/2021).
              "Artinya pekerja/buruh yang masa kerjanya satu tahun keatas wajib diberikan THR sebesar satu
              bulan gaji," sambungnya.

              Sedangkan bagi pekerja/buruh masa kerjanya kurang dari satu tahun, lanjut Jonli, maka THR
              diberikan secara proposional.

              "Misalnya dia kerja baru delapan bulan, maka THR diberikan sesuai dengan perhitungan masa
              kerja dibagi 12 bulan, kemudian dikali satu bulan upah. Tapi kalau masa kerja diatas setahun,
              maka perusahaan wajib memberi THR sebulan gaji," terangnya.

              Masih kata Jonli, THR wajib diberikan paling lambat 7 hari sebelum hari raya Idul Fitri. Meski
              begitu, Jonli menyatakan karena saat ini masih suasa pandemi Covid-19, maka ada semacam
              solusi bagi perusahaan untuk berdialog kepada pekerja/buruh dalam pemberian THR.

              "Namun saya tegaskan, THR tetap dibayarkan perusahaan. Kalau diwajibkan memberi THR 7
              hari sebelum lebaran, maka dengan solusi ini THR bisa diberikan mendekati lebaran atau setelah
              lebaran, yang penting ada kesepakatan antara perusahaan dengan pekerja/buruh," terangnya.

              Kalau perusahaan menempuh jalur itu, maka perusahaan harus ada laporan keuangan. Dan nanti
              akan kami cek benar tidak dia tak punya uang membayar THR.

              "Makanya sebelum langka ini ditempuh sebaiknya perusahaan yang terdampak Covid-19 harus
              ada kesepakatan dengan pekerja/buruh," tegasnya.























                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77