Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 151
Judul Jika pandemi berkepanjangan, jutaan buruh terancam PHK di 2021
Nama Media kabarbisnis.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28101004/jika-pandemi-berkepanjangan-
jutaan-buruh-terancam-phk-di-2021
Jurnalis kbc
Tanggal 2020-07-20 17:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ancaman PHK ratusan
ribu sampai Desember dan kalau tidak selesai Covid-19 dan juga market terganggu jutaan buruh
di 2021 akan kena PHK, itu berbahaya seperti resesi great depression, depresi ekonomi dunia
dan kita mendekati resesi, dan akan terjadi PHK besar besaran
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Setelah pendataan kita
dapatkan maka kita minta pemerintah apa langkah strateginya? Kita minta hak-hak buruh
dibayarkan, tapi sebelum hak-hak buruh dibayarkan atau terjadi PHK harus ada langkah langkah
menghindari sebisa mungkin terjadinya PHK
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dan kita minta hak-hak
karyawan yang dirumahkan dibayar penuh upahnya. Pabrik elektronik sudah mulai kekurangan
bahan baku begitu juga alat kesehatan
positive - Anggawira (Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (Hipmi)) Belum ada stimulus yang konkret kepada dunia usaha, untuk
meringankan beban pokok yang harus tetap dibayarkan oleh para pelaku usaha
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, pandemi virus
corona (Covid-19) yang terus berlangsung hingga waktu yang tidak diketahui ini bakal
mengancam nasib buruh dan tidak bisa lepas dari bayang-bayang ancaman Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
JIKA PANDEMI BERKEPANJANGAN, JUTAAN BURUH TERANCAM PHK DI 2021
JAKARTA, : Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan,
pandemi virus corona (Covid-19) yang terus berlangsung hingga waktu yang tidak diketahui ini
150