Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 166

"Demonstrasi itu rencananya adalah awal agustus 2020, tanggalnya belum kita pastikan dimana
              ratusan ribu buruh akan datang ke Gedung DPR/MPR dan Kemenko Perekonomian, dua titik.
              Bisa kita pastikan ratusan ribu (buruh)," ujar Said dalam konferensi pers di Kantor KPSI, Jakarta,
              Senin (20/7/2020).

              Said menambahkan, sebelum aksi tersebut dimulai, serikat buruh yang ada di daerah juga akan
              melakukan aksi demonstrasi dari 20 Juli sampai akhir Juli di daerah masing-masing.

              "Aliansi-aliansi  itu  pasti  akan  melakukan  aksi.  Tuntutan  daripada  aksi  itu  hanya  dua,  satu
              menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, dua stop PHK massal akibat dampak Covid-19," kata
              dia.

              "Jadi, harus ada strategi bagaimana supaya tidak terjadi PHK massal oleh pemerintah dengan
              mengajak berbicara pengusaha dan serikat buruh," sambungnya.

              Terkait  dipilihnya  Gedung  DPR/MPR  dan  Kemenko  Perekonomian  sebagai  lokasi  aksi,  Said
              beralasan, RUU Omnibus Law Cipta Kerja merupakan tanggung jawab penuh kementerian yang
              dipimpin Airlangga Hartarto dari pihak pemerintah.

              "Karena yang paling bertanggungjawab dari sisi pemerintah itu Menko Perekonomian yang tidak
              berpihak kepada kepentingan buruh dan pekerja dalam RUU Cipta Kerja klaster tenaga kerja,"
              pungkasnya.

              (wal).















































                                                           165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171