Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 161
Berdasarkan data itu, Kemnaker terus berupaya mengembangkan berbagai program pelatihan
dan melakukan sinergi dengan sejumlah stakeholders terkait untuk meningkatkan kompetensi
tenaga kerja dan perluasan pasar kerja.
"Kami berharap, peserta penerima program pembekalan ini dapat menjadi wirausaha yang
mampu bersaing di dalam negeri maupun internasional dan mampu menyerap tenaga kerja,
sehingga membantu pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja," ujar Ida.
Ida Fauziyah dalam peresmian Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di BBPPK
dan PKK Lembang pada Minggu (19/7). (Foto: Dok. Kemnaker ) Namun, kata Ida, capaian
tersebut lantas diterjang pandemi Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi dan mengganggu
operasional berbagai sektor, seperti pariwisata, transportasi, tekstil, manufaktur, dan pangan.
"Perusahaan besar dan usaha skala menengah banyak yang menghentikan operasinya. Jutaan
pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja. Dampak Covid-19 terhadap dunia usaha ini luar
biasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Ida mengatakan menerima data terverifikasi bahwa 1,7 juta orang menjadi korban
PHK dan pekerja dirumahkan pada awal Mei 2020. Angka pengangguran diperkirakan
bertambah antara 3 sampai 5 persen.
Menaker meyakini kewirausahaan menjadi jawaban untuk kembali menarik banyak tenaga kerja.
Kementerian Ketenagakerjaan disebut telah mendesain program kewirausahaan untuk
perluasan kesempatan kerja.
"Mulai tahun 2021, kami akan melaksanakan program kewirausahaan yang terintegrasi dan
berkelanjutan, sehingga efektif membentuk wirausahawan-wirausahawan baru dan
meningkatkan wirausahawan rintisan lebih produktif," kata Ida. (rea).
160