Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 70
Judul Omnibus Law Masih Jadi Pro Kontra, Hipmi Angkat Bicara
Nama Media viva.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1285950-omnibus-law-masih-jadi-
pro-kontra-hipmi-angkat-bicara
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-21 00:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anggawira (Wakil Ketua Umum BPP HIPMI) Pemerintah dalam hal ini mencoba
melakukan terobosan dengan RUU Cipta Kerja ini, untuk membuat kita makin cepat di era
seperti ini, apalagi sekarang COVID-19. Jadi ini bagian dari usaha agar kita punya strategi untuk
berkompetisi ke depan
negative - Anggawira (Wakil Ketua Umum BPP HIPMI) Kalau sekarang kita bicara pertumbuhan,
kesejahteraan tanpa adanya suatu investasi itu membuka lapangan pekerjaan kan tidak
mungkin kesejahteraan itu bisa terjadi
positive - Anggawira (Wakil Ketua Umum BPP HIPMI) Artinya ini harus benar-benar harus ada
sebuah regulasi yang cepat menangkap perubahan yang terjadi di dunia ini. Kalau tidak ya kita
akan makin kalah dengan negara-negara tetangga kita. Nah ini saya rasa satu terobosan lah
Ringkasan
Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja Omnibus Law hingga kini masih menimbulkan
pro dan kontra lantaran disebut sarat akan kepentingan di dalamnya. Sebab, Omnibus Law
nantinya bakal mengatur banyak sektor termasuk bisnis, pendidikan hingga ketenagakerjaan.
OMNIBUS LAW MASIH JADI PRO KONTRA, HIPMI ANGKAT BICARA
Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja Omnibus Law hingga kini masih menimbulkan
pro dan kontra lantaran disebut sarat akan kepentingan di dalamnya. Sebab, Omnibus Law
nantinya bakal mengatur banyak sektor termasuk bisnis, pendidikan hingga ketenagakerjaan.
Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Anggawira, menilai RUU Cipta Kerja (Ciptaker) merupakan
terobosan pemerintah untuk menghadapi persaingan ekonomi global. Dia menilai, RUU ini
dibutuhkan agar Indonesia mampu berkompetisi.
69