Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 71
"Pemerintah dalam hal ini mencoba melakukan terobosan dengan RUU Cipta Kerja ini, untuk
membuat kita makin cepat di era seperti ini, apalagi sekarang COVID-19. Jadi ini bagian dari
usaha agar kita punya strategi untuk berkompetisi ke depan," kata Anggawira di Jakarta, Senin,
20 Juli 2020.
Menurutnya, selama ini desentralisasi kewenangan sebagai dampak reformasi tak diiringi
kesiapan sumber daya manusia. Ia menyebut RUU Cipta Kerja justru akan memberi kemudahan
dalam usaha, di mana pelayanan dan perizinan yang cepat bisa menarik investasi.
"Kalau sekarang kita bicara pertumbuhan, kesejahteraan tanpa adanya suatu investasi itu
membuka lapangan pekerjaan kan tidak mungkin kesejahteraan itu bisa terjadi," ujarnya.
Terkait dengan RUU tersebut, Anggawira mengatakan, semua orang sudah memanfaatkan
teknologi dalam berbisnis. Dahulu, satu persen pertumbuhan bisa menciptakan lapangan
pekerjaan 250 ribu orang.
"Artinya ini harus benar-benar harus ada sebuah regulasi yang cepat menangkap perubahan
yang terjadi di dunia ini. Kalau tidak ya kita akan makin kalah dengan negara-negara tetangga
kita. Nah ini saya rasa satu terobosan lah," katanya.
70