Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 36
Menurutnya hal tersebut sesuai dengan amanat konstitusi. Lebih lanjut, Menaker mengatakan
bahwa pemerintah memastikan seluruh warga negara mendapat perlindungan.
"Pemerintah memastikan warga negara mendapatkan perlindungan baik melalui skema
kontribusi atau nonkontribusi sehingga terbangun komitmen sosial yang baik antara pemerintah
dan warga negara melalui kontribusi tenaga kerja, sosial, usaha ekonomi dan pembayaran
pajak," kata Menaker Ida Fauziyah dalam pernyataan resmi di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.
Ida Fauziyah menyampaikan bahwa dengan berinvestasi pada sistem jaminan sosial secara
inklusif, responsif dan komprehensif nondiskriminasi, maka bakal menghasilkan manfaat.
Di samping itu, hal tersebut menurutnya dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan,
ketimpangan maupun kesenjangan sekaligus meningkatkan produktivitas yang mampu
mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, kala menjadi pembicara di webinar Dewas Menyapa Indonesia: Future Challenges
Social Security Outlook 2021 itu, Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa pergeseran
paradigma perlindungan pekerja di tengah era digitalisasi dan otomatisasi harus tetap
menempatkan rakyat sebagai prioritas utama.
Ida Fauziyah menerangkan, rakyat berhak untuk mendapat kesempatan yang sama.
Hal tersebut sebagai upaya pengembangan rakyat melalui kemandirian sebagai manusia
bermartabat dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup secara layak dan memperkecil risiko
sosial.
Oleh karenanya, Menaker menerangkan bahwa pemerintah menurutnya perlu mengubah
paradigma perlindungan pekerja, lantaran model pekerjaan di masa depan bakal tidak sama
dengan keadaan saat ini.
"Tidak sekedar melindungi status pekerjaan tetap namun lebih fokus pada kemampuan
bekerjanya yang dapat tercapai melalui ketrampilan yang dapat berubah dan beradaptasi secara
dinamis," katanya, seperti dilaporkan Antara.
Lebih lanjut, Menaker menilai negeri ini harus mampu menginspirasi negara lain dalam perluasan
cakupan kepesertaan.
Selain itu, menurutnya negeri ini juga harus menginspirasi negara lain dalam optimalisasi layanan
yakni dengan mengajak milenial ke dalam sistem jaminan sosial.***.
35