Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 OKTOBER 2019
P. 36

Title          PELAKU TPPO DUA WANITA SUKABUMI KE IRAK MASIH DIBURU
               Media Name     jateng.antaranews.com
               Pub. Date      29 Oktober 2019
                              https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1136211/pelaku-tppo-dua- wanita-
               Page/URL
                              sukabumi-ke-irak-masih-diburu
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive











               Sukabumi, Jabar - Pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dua wanita asal
               Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ke Irahk hingga saat ini masih diburu untuk
               mengungkap jaringan dan sindikat kasus ini.


               "Kami berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk menangkap pelakunya dan
               mengungkap kasus ini," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa
               Barat Jejen Nurjanah di Sukabumi, Selasa.

               Menurutnya, kasus TPPO yang mendera dua wanita Desa Cibuntu, Kecamatan
               Simpenan yakni Lina dan Tuti ini diduga ada kaitannya dengan kasus serupa yang
               terjadi di Kabupaten Karawang yang korbannya sebanyak lima wanita.

               Lanjut dia, dari informasi yang diterimanya ada tujuh wanita korban TPPO yang
               berada di Irak, mereka merupakan warga Jabar seperti Kabupaten Sukabumi dan

               Karawang. Diharapkannya upaya koordinasi dengan pihak kepolisian ini bisa segera
               mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.

               Pelaku yang memberangkatkan buruh migran tersebut diduga sudah terorganisir
               dan untuk mengelabuhi kedua korban pihak sponsor perusahaan penyalur TKI ke
               luar negeri tersebut mengiming-iming kerja di Qatar sebagai pelayan di restoran
               namun, ternyata dibawa ke Erbil, Irak.

               Saat ini SBMI masih berkomunikasi dengan salah satu korban yakni Tuti karena,
               hanya dirinya yang memegang alat komunikasi. Kondisinya pun memprihatinkan
               selain tangannya sakit, uang saku sebesar 240 Dollar AS disita agen tenaga kerja di
               Irak dan sejak sampai di negara konflik atau Februari tidak pernah mendapatkan
               upah.


               "Kami juga sudah meminta bantuan kepada Kementerian Luar Negeri RI, Badan
               Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Kedutaan Besar RI di Irak




                                                       Page 35 of 141.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41