Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 65

penanganan kepada para pekerja migran. Penanganan tersebut mencakup pemantauan mulai
              dari  kedatangan  di  Indonesia  sampai  mereka  menjalani  tes  kesehatan,  termasuk  pengujian
              sampel.

              Wakil Koordinator Subbidang Pengamaan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Nasional Laksma
              TNI Ribut Eko mengatakan, melakukan karantina kepada mereka yang hasil tes menunjukkan
              positif COVID-19 hingga proses pengembalian ke kampung halaman.

              "Kami memonitor mulai dari kedatangan sampai ke Indonesia, kemudian sampai dia di-testing,
              positif atau negatif, kemudian dikarantina, sampai pengembalian," ujar Laksma Eko pada dialog
              di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (28/6).

              Kedatangan para pekerja migran terpantau di pintu masuk negara, seperti Batam, Jakarta dan
              Benoa. Pihaknya bekerja sama dengan satuan tugas pelaksana di lapangan untuk memonitor
              kedatangan PMI melalui debarkasi pelabuhan dan bandar udara.

              Sedangkan  untuk  memfasilitasi  pekerja  yang  terpapar  virus  SARS-CoV-2,  Gugus  Tugas
              mengoperasikan rumah sakit darurat khusus COVID-19 di Pulau Galang maupun Wisma Atlet
              Kemayoran, serta tempat karantina.

              "Kemudian yang karantina, tempat yang disediakan oleh negara, di Pademangan, itu yang masa
              tunggu hasil PCR-nya. Bisa tiga hari. Mereka setelah dinyatakan negatif, barulah, kita bekerja
              sama dengan BP2MI," lanjutnya.

              Selanjutnya,  BP2MI  akan  memfasilitasi  kepulangan  para  pekerja  migran  ke  kampung
              halamannya.

              Dalam pelayanan terhadap para pekerja migran tersebut, Gugus Tugas Nasional bekerja sama
              dengan  Komando  Tugas  Gabungan  Terpadu  (Kogasgabpad)  TNI  memberikan  perlindungan
              kepada mereka, seperti pemaksaan untuk menggunakan jasa travel maupun penukaran dolar
              ke pihak tertentu..
































                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70