Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 66
Judul BP2MI Minta Moratorium Pekerja Migran Dicabut
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Penyaluran PMI
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/nasional/650035/bp2mi-minta-
moratorium-pekerja-migran-dicabut
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-28 18:00:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Yang tinggal
berangkat itu ada 43.000, tetapi tiba tiba keluar Kepmen 151 tahun 2020
Ringkasan
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengatakan,
di masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal sudah seharusnya kebijakan relaksasi bukan
hanya diberlakukan di dalam negeri, tetapi juga keluar negeri termasuk untuk penempatan
pekerja migran Indonesia (PMI).
Saat ini ada 79.000 PMI yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat untuk ditempatkan, seperti
memiliki paspor, visa, mengikuti pelatihan serta lolos kualifikasi penempatan. Dari jumlah ini,
43.000 di antaranya tinggal diberangkatkan.
BP2MI MINTA MORATORIUM PEKERJA MIGRAN DICABUT
Jakarta, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani,
mengatakan, di masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal sudah seharusnya kebijakan
relaksasi bukan hanya diberlakukan di dalam negeri, tetapi juga keluar negeri termasuk untuk
penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).
Saat ini ada 79.000 PMI yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat untuk ditempatkan, seperti
memiliki paspor, visa, mengikuti pelatihan serta lolos kualifikasi penempatan. Dari jumlah ini,
43.000 di antaranya tinggal diberangkatkan.
"Yang tinggal berangkat itu ada 43.000, tetapi tiba tiba keluar Kepmen 151 tahun 2020," kata
Benny di Graha BNPB, Minggu (28/6/2020).
65