Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 69
Dari 158.936, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi
Darmawan Bintang mengatakan sebanyak 23.740 peserta program kartu prakerja di Sulsel lulus
dan akan menerima manfaat berbagai insentif dari program tersebut.
LEBIH 23 RIBU WARGA SULSEL AKAN TERIMA INSENTIF PROGRAM KARTU
PRAKERJA
REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR - Sulawesi Selatan mendapatkan program kartu prakerja
sebanyak 158.936 peserta.
Dari 158.936, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi
Darmawan Bintang mengatakan sebanyak 23.740 peserta program kartu prakerja di Sulsel lulus
dan akan menerima manfaat berbagai insentif dari program tersebut.
"Kalau kita lihat kelulusan peserta per-gelombang itu, gelombang pertama 5.703, kedua 9.922,
ketiga 8.115 sehingga totalnya ada 23.740 peserta yang lulus dari Sulsel. Terbanyak peserta di
Makassar sebanyak 8.538 peserta, disusul Gowa 2.564 peserta, Bone 1.049 peserta dan lainnya
itu rata-rata 400-700 orang pesera," kata Andi Darmawan Bintang, saat dikonfirmasi melalui
telepon seluler, Minggu (28/06/2020).
Darmawan menjelaskan para peserta yang lulus tersebut akan mendapatkan insentif dengan
total sebesar Rp 3.550.000. Insentif tersebut akan langsung ditransfer Pemerintah Pusat ke
peserta.
"Sebagai informasi teman-teman yang lulus ini akan mendapatkan biaya, biaya pelatihan
sebesar Rp 1 juta rupiah yang mereka akan dapatkan bahan secara online dari pihak penyedia
jasa, kemudian biaya insentif bagi para pekerja terutama yang dirumahkan dan di-PHK sebesar
Rp 600 ribu perbulan selama empat bulan, kemudian 150 ribu untuk 3 bulan. Total yang akan
diterima pekerja yang akan ditransfer oleh pemerintah pusat ke para peserta sebesar Rp
3.550.000," jelas Darmawan.
Darmawan mengungkapkan program Kartu Prakerja ini dibutuhkan untuk meningkatkan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Terlebih menurut catatannya, sebanyak 15.191 pekerja di Sulawesi Selatan dirumahkan dan di
PHK akibat pandemi Covid-19.
"Dampak Covid-19 pada usaha di Sulsel terdapat 1.171 perusahan terdampak dari 18
Kabupaten/Kota dimana mempengaruhi atau pekerja terdampak sebesar 15.191 pekerja.
Dimana dirumahkan itu sebayak 14.740 pekerja dan di-PHK 451 pekerja. Jadi kalau kita lihat
data ini orang yang dirumahkan atau di-PHK jumlahnya cukup tinggi," kata Darmawan.
Sementara sektor usaha yang terdampak di Sulsel adalah jasa, pariwisata, perdagangan,
konstruksi, dan transportasi.
"Fakta yang kami dapatkan berdasarkan laporan yang ada bahwa bisa dibayangkan satu
perusahaan kontruksi itu merumahkan 1.400 pekerja sekaligus karena adanya pandemi," ujar
Darmawan.
(Thamzil).
68