Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 80

PEMERINTAH JAMIN LINDUNGI PEKERJA MIGRAN BERMASALAH SAAT KEMBALI
              KE TANAH AIR


              Jakarta -  Pemerintah menjamin perlindungan para pekerja migran Indonesia (PMI) bermasalah
              yang tiba di tanah air di masa pandemi ini. Melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
              (BP2MI), pemerintah berjanji tak hanya memberikan perlindungan dan fasilitas kepada mereka
              yang pulang secara reguler tetapi juga yang bermasalah. tetapi juga fasilitas hingga mereka
              tiba di kampung halaman.

              Kepala  BP2MI  Benny  Rhamdani  mengatakan,  PMI  bermasalah  memiliki  empat  kondisi  yang
              dialami  para  pekerja  migran  kembali  ke  tanah  air.  Keempat  kondisi  tersebut  yakni  terkait
              hubungan  industrial  atau  ketenagakerjaan,  PMI  karena  masalah  keimigrasian,  PMI  karena
              masalah konsuler atau mereka berhadapan dengan masalah hukum di negara penempatan dan
              terakhir terkait dengan masalah sosial.

              "Khusus PMI yang bermasalah, kita tidak hanya menerima bagaimana ketika mereka tiba di
              tanah air tetapi juga kepulangan mereka di kampung halaman. Ini menjadi tanggung jawab
              BP2MI,"  ujar  Benny  saat  berdialog  di  Media  Center  Gugus  Tugas  Nasional,  Jakarta, Minggu
              (28/6).

              Ia mencontohkan, BP2MI memfasilitasi kepulangan 222 jenazah.

              "Mereka tiba di tanah air dan kami siapkan ambulans. Ini bukti negeri hadir untuk melindungi
              PMI," ujarnya.

              Benny  menjelaskan,  PMI  bermasalah  adalah PMI  yang  masuk  kategori perlindungan  negara
              hingga  mereka  tiba  di  kampung  halaman.  Bagi  BP2MI,  para  pekerjaa  migran  mendapatkan
              sebutan sebagai _very very important person_ (VVIP).

              Ia  mengatakan,  menempatkan  mereka  sebagai  warga  negara  VVIP,  hormat  negara  dalam
              bentuk  apa  pun  pelayanan  harus  dilakukan  bahkan  pelindungan  kepada  PMI.  Di  sisi  lain,
              perlindungan yang diberikan BP2MI sesuai dengan instruksi presiden.

              "Tolong  lindungi  pekerja  migran  Indonesia  dari  ujung  rambut  sampai  ujung  kaki,"  ucapnya
              menirukan pesan Presiden Jokowi.

              Hal  tersebut  sangat  beralasan  karena  mereka  salah  satu  penyumbang  devisa  terbesar  bagi
              Indonesia.

              "Pekerja migran Indonesia bagi BP2MI sebagai VVIP. Mereka disebut sebagai pejuang devisa,
              sumbangan devisa yang mereka berikan pada 2019 mencapai Rp159,6 triliun," ujar Benny.

              Terkait dengan kepulangan PMI di masa pandemi, BP2MI dan pihak terkait telah menerapkan
              protokol kepulangan PMI ke tanah air. "Apabila mereka mengantongi hasil PCR dari negara
              penempatan, otomatis mereka tidak lagi mengikuti PCR di dalam negeri. Hanya dilihat berkas
              administrasi," ujar Benny.

              Hal tersebut diberlakukan kepada para pekerja migran yang melewati titik debarkasi seperti di
              pelabuhan dan bandar udara.



                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85