Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 75
Judul KSPI Desak Pemerintah Segera Menarik 500 TKA China dari Konawe
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/06/28/500/1043001/kspi-
desak-pemerintah-segera-menarik-500-tka-china-dari-konawe
Jurnalis Iim Fathimah Timorria
Tanggal 2020-06-28 15:17:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Di tengah pandemi dan banyak buruh yang kehilangan
pekerjaan, mengapa TKA justru diizinkan bekerja di Indonesia?
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Itu artinya selama ini perusahaan dan pemerintah gagal
memenuhi persyaratan bahwa TKA yang bekerja di Indonesia harus tenaga ahli dan melakukan
transfer of knowledge dan transfer of job
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sehingga tidak perlu lagi mendatangkan TKA
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alasan pemerintah menyetujui masuknya
TKA China tersebut karena keahliannya dibutuhkan oleh dua perusahaan yang ada di Konawe
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Agar terjadi transfer of knowledge , dan pada
akhirnya tenaga kerja lokal kita sudah bisa memahami teknologinya maka operasional
selanjutnya akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia meminta pemerintah menarik kembali tenaga kerja asing
asal China yang mulai masuk ke Indonesia.
KSPI DESAK PEMERINTAH SEGERA MENARIK 500 TKA CHINA DARI KONAWE
Harianjogja.com , JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia meminta pemerintah
menarik kembali tenaga kerja asing asal China yang mulai masuk ke Indonesia.
Pemerintah juga diminta membatalkan masuknya 500 TKA dalam gelombang-gelombang
lanjutan. "Di tengah pandemi dan banyak buruh yang kehilangan pekerjaan, mengapa TKA
justru diizinkan bekerja di Indonesia?" kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis,
Minggu (28/6/2020).
74