Page 32 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 32

Namun khususnya pada sektor produksi makanan ringan, diakuinya masih bisa bertahan dan
              tetap stabil dis-aat pandemi Covid-19 mempengaruhi sektor usaha dan bisnis lainnya.
              "Kita patut bersyukur, perusahaan yang memproduksi makanan ringan, masih bisa survive di
              tengah badai pandemi Covid-19. Kenapa produk makanan masih bisa stabil, karena berkaitan
              dengan kebutuhan hidup manusia. Balikan produk yang dihasilkannya pun tak hanya dipasarkan
              di kota dan daerah di dalam negeri, melainkan bisa tembus pasar dunia. Sampai di ekspor ke
              Asia maupun Eropa," tuturnya.

              Menurutnya, stabilnya pabrik olahan makanan siap saji sampai zero (nol) pemutusan hubungan
              kerja (PHK). Disebutkan tidak ada karyawan dari pabrik produksi makanan itu yang di PHK.

              "Bahkan,  pabrik  dengan  sendirinya  bisa  memberikan  kesejahteraan  bagi  para  karyawannya.
              Mulai dari pemberian hak normatif para buruh, di antaranya upah kerja sesuai upah minimum
              kabupaten/kota. Tak hanya itu, para karyawan pun masuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
              Warga sekitar juga turut mendapatkan bantuan dari program Corporate Social Responsibility
              (CSR), yang disalurkan melalui kegiatan sosial berupa pembagian ribuan paket sembako untuk
              warga sekitar perusahaan," jelasnya.

              Bekerja keras

              Ia pun terus memotivasi para pekerja yang tergabung dalam DPP FSPSI untuk tetap bekerja
              keras dan semangat dalam meningkatkan ekonomi. Para buruh juga berharap pandemi Covid-
              19 segera berakhir, supaya kehidupan masyarakat sekitar kembali normal.

              "Hanya  satu  yang  menjadi  harapan  para  pekerja  itu,  dapat  meningkatkan  ekonomi  untuk
              kehidupan  sehari-hari.  Tentunya  harus  ada  jaminan  keamanan,  selain  kemudahan  untuk
              berinvestasi bagi para pemilik modal usaha dalam mengembangkan perusahaan di dalam negeri.
              Semakin banyak pengusaha yang berinvestasi, akan semakin banyak peluang usaha atau bekerja
              serta kesempatan para pekerja mencari ladang usaha untuk meningkatkan kualitas hidup disaat
              pandemi belum berakhir," pungkasnya. (B.ios)**





































                                                           31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37