Page 28 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 28
Judul Kenaikan UMP DKI Diyakini Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Nama Media Galamedia
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg8
Jurnalis B.114
Tanggal 2022-01-03 05:40:00
Ukuran 167x65mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 11.690.000
News Value Rp 35.070.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Kami di Bappenas
menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan memompa disposal pengeluaran
dari menambah konsumsi itu kira-kira sama dengan Rp 180 triliun per tahun
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Kami di Bappenas
menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan memompa disposal pengeluaran
dari menambah konsumsi itu kira-kira sama dengan Rp 180 triliun per tahun.
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Jadi kalau 56 persen
saja dari produk domestik bruto (PDB) kita itu adalah konsumsi kenaikan itu saja 2,3 persen
sudah ada di tangan
negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Saya sangat respek
dengan beliau (pengusaha). Beliau mengatakan kepada saya enggak mungkin Pak Harso
kenaikan UMR itu, UMP itu cuma 1 persen, enggak mungkin, rumusnya itu memang seperti itu
berdasarkan PP dan sebagainya. Tapi itu memang enggak mungkin
positive - Rizal Taufiqurrahman (Peneliti The Institute for Development of Economics and Finance
(INDEF)) Setidaknya ini akan meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikannya sekitar
Rp 200 ribuan dan DKI punya kontribusi 17 persen terhadap ekonomi nasional
Ringkasan
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan besaran persentase Upah Minimum
Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti diketahui,
persentase UMP DKI Jakarta naik dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp 38 ribu menjadi
menjadi 5,1 persen atau sebesar kurang lebih Rp 225 ribu.
27