Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 MARET 2019
P. 89

Selain itu, menurutnya, tanpa adanya revisi UU 11/1992 produk-produk baru dalam
               Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 52 banyak yang tidak bisa
               diimplementasikan karena sistem perpajakan yang belum jelas.

               "Produk [dana] pensiun jadinya yang konservatif saja, ini kan sudah 27 tahun yang
               lalu," ujar Syah.

               Dia pun menjelaskan, UU 11/1992 masih menganggap perusahaan dapen sebagai
               entitas yang independen karena memiliki laporan keuangan sendiri tetapi pendiri
               dapen menjadi penanggung jawab.

               "Ini membuat [perusahaan dapen] menjadi tidak fleksibel. Harusnya seperti PT saja
               sehingga bisa lebih fleksibel," ujar Syah.

               Direktur DPLK Muamalat Lilies Sulistyowati menambahkan, UU yang berlaku saat ini
               membuat ruang gerak DPLK dan industri dana pensiun (dapen) sempit.

               Kondisi tersebut turut berlaku pada DPLK syariah yang berada di bawah UU
               11/1992. Jika tidak segera direvisi, menurutnya, industri dana pensiun akan semakin
               sulit tumbuh.

               "Dapen/DPLK sebenarnya punya potensi besar apalagi di era millenial ini, karena
               jumlah tenaga kerja sangat besar. Apalagi dapen mempunyai kelebihan dibanding
               investasi yang lain seperti bank atau asuransi," ujar Lilies.

               Dapen, menurut dia, dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pendanaan
               jangka panjang yang dapat digunakan untuk pembangunan. "Artinya kalau dana
               Dapen/DPLK besar maka negara terbantu," ujar Lilies.

               NASKAH AKADEMIK

               Sementara itu, DPR belum memasukkan perubahan UU Dana Pensiun ke dalam
               Prolegnas mengingat pihak pemerintah belum menyiapkan naskah akademik dan
               draft Rancangan Undang-undang (RUU).

               Anggota Komisi XI DPR Muhammad Sarmuji mengatakan dalam daftar Prolegnas
               2015-2019, perubahan naskah akademik tentang UU Dana Pensiun dan draft RUU
               merupakan tugas dari pemerintah untuk menyiapkan.

               Namun, pemerintah belum mengusulkan masuk Prolegnas 2019 dan belum
               menyiapkan naskah akademik serta draft RUU-nya.

               "UU Dana Pensiun belum masuk dalam Prolegnas 2019. Baru masuk di longlist
               Prolegnas 2015-2019," ujarnya.

               Pada 2007, tim penyusun RUU tentang Perubahan UU No.11/1992 tentang Dana
               Pensiun memaparkan beberapa usulan perubahan.



                                                       Page 88 of 153.
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94