Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 120
Title PUSKESMAS DI KUDUS DIDORONG OPTIMALKAN PELAYANAN KORBAN KECELAKAAN KERJA
Media Name jateng.antaranews.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://jateng.antaranews.com/berita/294586/puskesmas-di-kudus-didoron g-optimalkan-
Page/URL
pelayanan-korban-kecelakaan-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kudus - Puskesmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, didorong untuk
mengoptimalkan kemampuan mengidentifikasi penyakit akibat kecelakaan kerja
karena jumlah pekerja yang mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang
berobat ke pelayanan kesehatan itu masih minim dibandingkan dengan rumah sakit.
"Padahal, BPJS Ketenagakerjaan atau kini dipanggil BPJAMSOSTEK Kabupaten
Kudus sudah bekerja sama dengan 19 puskesmas di Kabupaten Kudus dan profil
pekerja juga tersebar di semua wilayah puskesmas," kata Kepala BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kudus Ishak ketika ditemui di sela-sela acara
monitoring dan evaluasi pusat layanan kecelakaan kerja BPJS Ketenagakerjaan
dengan puskesmas di Kabupaten Kudus, Rabu.
Untuk itu, kata dia, BPJAMSOSTEK Kudus berupaya meningkatkan koordinasi
dengan semua puskesmas untuk memberikan sosialisasi.
Dalam waktu dekat, BPJAMSOSTEK juga akan memetakan pemberi kerja atau
perusahaan serta memberikan edukasi terkait dengan hak-hak pekerja.
"Kami juga akan memberikan sosialiasi terhadap pelaku usaha kecil mikro untuk
memberikan perlindungan dirinya maupun pekerja," ujarnya.
Selain memberikan perlindungan kerja, kata dia, pekerja juga bisa mendapatkan
jaminan hari tua yang bisa diambil saat tidak bekerja lagi.
Kehadiran para kepala puskesmas pada acara itu, katanya, sekaligus untuk
menyosialisasikan aturan terbaru PP Nomor 82/2019 tentang Perubahan PP 44/2015
tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian.
Melalui aturan yang baru tersebut, kata Ishak, ada peningkatkan manfaat, mulai
dari peningkatan manfaat jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian
(JKM) tersebut sangat signifikan, di antaranya total santunan JKM dari Rp24 juta
menjadi Rp42 juta dan bantuan beasiswa untuk JKK dan JKM, dari untuk satu orang
anak ahli waris senilai total Rp12 juta, menjadi untuk dua orang anak ahli waris,
untuk bantuan pendidikan sejak TK sampai kuliah senilai maksimal Rp174 juta.
Page 119 of 151.