Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 145
Title ADA UANG PEMANIS BUAT BURUH DI RUU OMNIBUS LAW, PENGUSAHA KEBERATAN
Media Name suara.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://www.suara.com/bisnis/2020/02/26/225338/ada-uang-pemanis-buat-b uruh-di-
Page/URL
ruu-omnibus-law-pengusaha-keberatan
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Dalam RUU omnibus law cipta kerja (Ciptaker) akan ada skema pemberian uang
pemanis atau sweetener bagi para pekerja aktif alias tak kena PHK. Ini akan berlaku
bagi pekerja dengan masa kerja 0 tahun pada perusahaan besar saja, dikecualikan
pada UMKM. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Kadin DKI
Jakarta , Sarman Simanjorang merasa keberatan. Sebab, menurut dia, aturan
adanya uang pemanis ini harus fleksibel dan tidak memberatkan kalangan
pengusaha saja.
"Jadi menurut saya pasal 92 (uang pemanis) ini perlu fleksibel juga, kira-kira sejauh
mana. Kalau nanti ketok palu, ternyata enggak bisa, pengusaha enggak bisa
bayarnya gimana ?" kata Sarman dalam sebuah diskusi di Hotel Millenium, Jakarta,
Rabu (26/2/2020).
Sarman menjelaskan jangan sampai RUU ini justru memberatkan bagi kalangan
pengusaha, sehingga menimbulkan ketidakpastian tersendiri bagi para pengusaha.
"Memang karena tertekan dan tak mampu kasih pesangon, jadi ada investor yang
kabur, karena UU kami berat. Ini kan harus ada kepastian, harus kami lihat secara
jernih," kata Sarman.
Uang pemanis atau sweetener memang masih belum jelas apa tujuannya. Ada
spekulasi bahwa skema ini bagian dari 'sogokan' kepada buruh terkait RUU omnibus
law yang sensitif. Tentu, bila sweetener ini benar-benar lolos dan jadi ketentuan
hukum yang berlaku positif, berpotensi akan memberatkan dunia usaha.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
mengatakan menolak dengan tegas RUU ini karena isinya yang disebut mengada-
ngada, tak terkecuali soal istilah sweetener yang ia bilang tidak pernah ada.
"Saya ini kepilih di Governing Body ILO (International Labour Organization) untuk
yang ketiga kali tahun ini. Jadi sudah tiga kali berturut turut. Selama 9 tahun gak
ada di seluruh dunia istilah sweetener . Pemanis apa itu sweetener , memangnya
kue, kue brownies ," kata Said, beberapa waktu lalu.
Said mengatakan para pekerja lebih membutuhkan jaminan sosial, seperti jaminan
kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
"Bukannya sweetener emang apaan kami kue, pakai sweetener segala," kata Iqbal.
Page 144 of 151.