Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 143
Title HADAPI DEMO TOLAK RUU CILAKA, MAHFUD KLAIM APARAT TAKKAN REPRESIF
Media Name tirto.id
Pub. Date 26 Februari 2020
Page/URL https://tirto.id/hadapi-demo-tolak-ruu-cilaka-mahfud-klaim-aparat-takk an-represif-eBro
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Mahfud menjawab permintaan serikat buruh yang akan demo pada Maret
mendatang agar tak direpresi aparat. Menkopolhukam Mahfud MD mengklaim para
buruh yang menolak RUU Cipta Kerja tidak akan menghadapi kekerasan saat demo.
Hal itu disampaikan Mahfud saat dikonfirmasi wartawan soal pertemuan dengan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat pekerja lain tentang
pembahasan RUU Cipta Kerja atau kerap disebut RUU Cilaka di Kemenkopolhukam,
Jakarta, Rabu (26/2/2020).
"Teman-teman KSPI [minta jaminan] kalau nanti ada demo supaya tidak dihadapi
dengan kekerasan dengan represif dari aparat keamanan. Saya katakan, kalau itu
kita jamin," kata Mahfud, Rabu (26/2/2020).
Mahfud juga mengatakan, aparat sudah memiliki standar operasi prosedur dalam
penanganan demonstrasi. Kepolisian juga sudah menjamin penanganan demo
secara terukur sesuai dengan standar. Ia memastikan tidak ada upaya kasar dan
melanggar hukum.
"Tidak boleh sampai melanggar HAM dan menghalangi orang untuk menyatakan
pendapat, karena menyatakan pendapat termasuk unjuk rasa dilindungi oleh UU 9
Tahun 1998," ujar Mahfud.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, buruh akan berdemo besar-besaran menolak
RUU Cilaka. Demo tersebut akan melibatkan serikat pekerja di luar KSPI dan digelar
pada Maret mendatang.
"Aksinya rencananya melibatkan semua serikat dari FSPI, KSPSI, KSPSI SPLEM,
hingga KSBI. Gabungan serikat buruh itu akan aksi di sidang paripurna pertama
sekitar tanggal 23 Maret," kata Said.
Said juga mengatakan, demo akan melibatkan 50 ribu-100 ribu buruh. Demo akan
digelar serempak di daerah masing-masing sementara buruh Jabodetabek akan
berfokus di Jakarta. Said meminta kepada Mahfud agar demo buruh tidak ada aksi
represif.
"Kami juga tidak ingin kekerasan kemudian didapatkan oleh kawan-kawan buruh
yang tidak setuju dengan omnibus law melakukan aksi-aksi," kata Said.(tirto.id -
Hukum ) Reporter: Andrian Pratama Taher Penulis: Andrian Pratama Taher Editor:
Zakki Amali
Page 142 of 151.