Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 27
Title SERIKAT BURUH AKAN KEMBALI AKSI TOLAK OMNIBUS LAW SAAT PARIPURNA DPR
Media Name detik.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://news.detik.com/berita/4914870/serikat-buruh-akan-kembali-aksi- tolak-omnibus-
Page/URL
law-saat-paripurna-dpr
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Jakarta - Sejumlah serikat buruh disebut akan kembali melakukan aksi penolakan
terhadap omnibus law RUU Cipta Kerja . Aksi ini disebut akan dilakukan bersamaan
dengan rapat paripurna DPR.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan aksi besar-besaran bersama gabungan serikat
buruh. Akan aksi di sidang paripurna DPR yang pertama, 23 Maret (2020), mungkin
setelah reses," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said
Iqbal di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu
(26/2/2020).
Said mengatakan aksi akan melibatkan seluruh serikat buruh. Disebutkan Said, aksi
juga akan dilakukan serempak di berbagai wilayah.
"Aksinya rencananya melibatkan semua serikat, ini Bung Indra Munaswar dari FSPI,
ada KSPSI Andi Gani, ada KSPSI SPLEM, ada KSBI," kata Said.
"Iya, seluruh daerah serempak, tapi nggak ke Jakarta, di daerah masing-masing.
Sedangkan (buruh dari) Jakarta, Jabar, DKI, Banten masuk," sambungnya.
Said memperkirakan buruh yang ikut aksi mencapai 100 ribu orang. Said menyebut
aksi ini akan berlangsung secara damai dan tertib.
"Ya bisa 50 sampai 100 ribu (orang) kalau udah gabungan. Kalau perizinan pasti kita
akan ajukan sesuai prosedur, aksi damai, tertib," kata Said.
Menurut Said, penolakan RUU ini dilakukan dengan sembilan alasan. Di antaranya,
hilangnya upah minimum dan pesangon hingga adanya kontrak seumur hidup.
"Ada sembilan alasan, misal kita sampaikan upah minimum hilang, pesangon hilang,
jam kerja yang bersifat eksploitatif, outsourcing seumur hidup, kontrak seumur
hidup, dan lain sebagainya lah ada sembilan," tuturnya.
(dwia/azr) ruu cipta kerja kspi omnibus law.
Page 26 of 151.