Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 22
Title DIPERCEPAT, KARTU PRAKERJA SEGERA DILUNCURKAN DI 3 PROVINSI INI
Media Name okezone.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://economy.okezone.com/read/2020/02/26/320/2174217/dipercepat-kar tu-
Page/URL
prakerja-segera-diluncurkan-di-3-provinsi-ini
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar kartu
prakerja segera dipercepat peluncurannya yang rencana akan dilaksanakan di tiga
Provinsi yaitu Bali, Sulawesi Utara (Sulut) dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Nah saat ini sedang dipersiapkan Perpres-nya dan akan dilanjutkan pembentukan
PMO (Project Management Office)," ujar Airlangga seperti dilansir laman setkab,
Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Selanjutnya, menurut Menko Perekonomian, akan disiapkan mekanisme dari
Kementerian Keuangan sehingga target pelaksanaan di tiga lokasi tersebut bisa
segera dilaksanakan di bulan Maret ini.
Dia juga menambahkan dalam sistem tersebut juga akan dilakukan pelatihan
dengan menggunakan aplikasi online, namun pelatihannya sendiri bisa offline.
"Untuk itu juga akan memanfaatkan pelatihan baik yang ada di swasta maupun
pelatihan yang ada di pemerintah termasuk di dalamnya yang ada di Kementerian
Ketenagakerjaan," tambahnya.
Rencananya kartu prakerja ini, sambung Menko Perekonomian, ditargetkan untuk 2
juta pemanfaat dan juga untuk menggunakan yang di Kemenaker sebanyak 500
ribu. Lebih lanjut, Menko Perekonomian juga menyampaikan bahwa Pemerintah
berencana menaikkan tambahan manfaat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
sebanyak Rp50.000 sehingga total yang diberikan per keluarga penerima manfaat
atau per KPM sebesar Rp200.000.
"Oleh karena itu ini akan diberlakukan selama 6 bulan diawali di bulan Maret dan ini
kebutuhan anggarannya sebanyak Rp4,56 triliun," ujarnya. Menurut Menko
Perekonomian, masih ada stimulus di bidang perumahan yang rencana ditambahkan
kebutuhan anggaran sebanyak Rp1,5 triliun sehingga dengan penambahan ini ada
Rp800 miliar berupa subsidi bunga dan Rp700 miliar subsidi uang muka.
“Dari jumlah penyaluran KPR 330 ribu unit, existing FLPP terbanyak 88 ribu,
kemudian BP2BT 67 ribu unit sehingga ada tambahan sebanyak 175 ribu unit dan ini
dilaksanakan oleh bank umum maupun Kementerian PU-Pera,” tambahnya. (dni)
Page 21 of 151.