Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 17

Title          RUU CIPTA KERJA, MASIH BELUM BANYAK YANG SEPAKAT
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      26 Februari 2020
                              https://nasional.sindonews.com/read/1537867/12/ruu-cipta-kerja-masih-b elum-banyak-
               Page/URL
                              yang-sepakat-1582655255
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive
                   RUU CIPTA KERJA, MASIH BELUM BANYAK YANG SEPAKAT

               SEJAK draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja diserahkan pemerintah
               ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dua pekan lalu, pro-kontra mengenai isi draft
               RUU tersebut pun mengemuka. Pasal-pasal kontroversi dibahas setiap hari hampir di
               semua platform media, termasuk media sosial (medsos).

               Hampir semua kalangan, mulai dari pejabat negara, pebisnis, pakar hukum,
               akademisi, hingga buruh ikut menyuarakan aspirasinya. Tak terkecuali Presiden Joko
               Widodo (Jokowi). Menyikapi riuhnya debat pro-kontra RUU ini, Presiden Jokowi
               malah memberikan apresiasi.

               Menurutnya, pemerintah memang menunggu masukan dari masyarakat mengenai
               draft RUU Cipta Kerja yang kini tengah dibahas di DPR.

               "Justru itu yang ditunggu," ujar Presiden, Kamis pekan lalu.

               Sedianya, Jokowi menargetkan RUU Cipta Kerja ini selesai dibahas dalam 100 hari
               kerja. Namun, tampaknya target itu tidak bisa dicapai. Presiden pun memperkirakan
               pembahasan RUU setebal 1.028 halaman ini akan rampung empat hingga lima bulan
               mendatang.

               Naskah RUU Cipta Kerja yang sering juga disebut omnibus law tersebut terdiri dari
               79 RUU, 15 bab, dan 174 pasal. Secara umum, omnibus law adalah peraturan sapu
               jagat berisikan aturan-aturan yang mengatur banyak aspek. RUU Cipta Kerja sendiri
               merupakan omnibus law yang berorientasi pada percepatan investasi dan perluasan
               lapangan pekerjaan.

               Ruang lingkup RUU ini terdiri dari sepuluh bidang, yaitu investasi, ketenagakerjaan,
               UMKM dan perkoperasian, kemudahan usaha, riset dan inovasi, pengadaan lahan,
               kawasan ekonomi, percepatan strategis nasional, administrasi pemerintahan, serta
               sanksi.

               Dari silang pendapat antara pro dan kontra isi draft RUU ini, ada beberapa poin
               yang perlu dicermati. Bagi yang pro, RUU ini merupakan solusi untuk menggusur
               undang-undang (UU) atau peraturan yang menghambat arus investasi, baik di
               daerah maupun pusat. Sebagaimana nama dari RUU ini, aturan yang ada di
               dalamnya diyakini mampu mendorong terciptanya lapangan kerja, mendongkrak
               efisiensi, meningkatkan investasi, dan lebih memberdayakan UMKM.







                                                       Page 16 of 151.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22