Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 60
Title RUU OMNIBUS LAW, SBSI: TIDAK ADA KESEPAKATAN BURUH
Media Name gatra.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://www.gatra.com/detail/news/470460/politik/ruu-omnibus-law-sbsi- tidak-ada-
Page/URL
kesepakatan-buruh
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Jakarta, Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Muchtar Pakpahan
mengatakan tidak ada kesepakatan dari serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB)
dengan pemerintah sebagai hasil pembahasan tentang RUU Cipta Kerja klaster
ketenagakerjaan.
Pernyataan itu diungkapkannya sebagai klarifikasi atas adanya isu yang menyebut
SBSI menyetujui RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Menurut Muchtar, draft RUU Cipta Kerja ini sudah diserahkan pada DPR saat
pembahasan antara pemerintah dengan SP/SB masih berlanjut.
Padahal, berdasarkan hasil pertemuan pertama antara pemerintah dan SP/SB pada
16 Desember 2019, disepakati bahwa draft yang akan disampaikan ke DPR adalah
hasil kesepakatan antara SP/SB dengan pemerintah.
"Surat dari Ditjen HI Nomor: 04/82/HI0300/II/2020 tertanggal 11 Januari 2020,
dengan mengundang SP/SB untuk hadir pada tanggal 13 Februari 2020, dengan
agenda menindaklanjuti rapat Tim Kordinasi. Saya memutuskan tidak hadir, tetapi
menyuruh teman Sabinus Moa dan Muhammad Husni untuk hadir," jelasnya di
Jakarta, Rabu (26/2).
Alasan Muchtar tidak menghadiri pertemuan ini lantaran ia telah melihat banyaknya
pemberitaan mengenai penyerahan Surat Presiden sebagai pengantar RUU Omnibus
Law pada DPR. Padahal, belum tercapai kesepakatan antara pemerintah dengan
SP/SB dalam serangkaian pertemuan yang dilakukan.
"Saya melihat di berbagai televisi, Menko Perekonomian telah menyerahkan surat
presiden sebagai pengantar menyerahkan RUU Omnibus Law," ujarnya.
Muchtar menegaskan, SBSI tidak pernah menyetujui RUU Cipta Kerja. Ia menepis
isu yang beredar di kalangan serikat buruh, yang menyebut SBSI menyetujui
regulasi itu.
"SBSI tidak bertanggungjawab dan selanjutnya menyatakan menolak RUU Cipta
Kerja klaster Ketenagakerjaan," tegasnya.
Reporter: Ryan Puspa Bangsa Editor: Anthony Djafar.
Page 59 of 151.