Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 57

Title          MENKO AIRLANGGA SEBUT OMNIBUS LAW DORONG KEMUDAHAN BISNIS RI KE PERINGKAT
                              40
               Media Name     merdeka.com
               Pub. Date      26 Februari 2020
               Page/URL       https://www.merdeka.com/uang/menko-airlangga-sebut-omnibus-law-dorong-
                              kemudahan-bisnis-ri-ke-peringkat-40.html
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive














               Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto ,
               mengungkapkan sejumlah vitalnya kehadiran Omnibus Law di kondisi perekonomian
               terkini. Di mana, salah satu manfaatnya, bisa mendorong kemudahan berbisnis
               Indonesia (ease of doing business) ke peringkat 40.

               "Saya tegaskan Omnibus Law ini bukan proyek, sama sekali bukan. Ini saya sebut
               transformasi struktural," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta , Rabu (26/2).

               Kemudahan yang diatur dalam Omnibus Law bertujuan untuk menggenjot realisasi
               investasi ke Indonesia. Dia mengungkapkan, sebenarnya minat investasi ke
               Indonesia bisa mencapai Rp 2.000 triliun, namun realisasinya hanya Rp 800 triliun.

               "Rp 800 triliun itu tidak cukup memenuhi target (pertumbuhan) kita yang 7 persen
               untuk investasi agar kita (pertumbuhan ekonomi) tumbuh minimal 6 persen,"
               jelasnya.

               1 dari 1 halaman Solusi Ribetnya Perizinan Menko Airlangga menambahkan Omnibus
               Law juga akan menjadi solusi bagi ribetnya perizinan Indonesia yang kerap tumpang
               tindih. Presiden Jokowi , lanjutnya, telah mengingatkan agar Indonesia tak lagi
               kalah dengan Vietnam dalam hal menarik investor asing.

               "Service level pemerintah pusat dan daerah tidak sama. Kalau pemerintah sudah
               cepat dengan OSS (online single submission)," tuturnya.

               Omnibus Law yang nantinya juga ada di bidang perpajakan, menurutnya, akan
               semakin membuat Indonesia menarik di mata investor. Sebab, dalam Omnibus Law
               Perpajakan, pemerintah akan memiliki tarif pajak kompetitif.

               "Perpajakan nanti kita punya tarif mirip dengan Singapura untuk perusahaan
               publik," imbuhnya.

               [bim] Pemerintah Sebut Omnibus Law Tak Hilangkan Upah Minimum Buruh.




                                                       Page 56 of 151.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62