Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 62
Title AIRLANGGA: OMNIBUS LAW KHUSUS UNTUK MENCIPTAKAN KERJA
Media Name gatra.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://www.gatra.com/detail/news/470429/ekonomi/airlangga-omnibus-law -khusus-
Page/URL
untuk-menciptakan-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menjawab sejumlah
pertanyaan dari penciptaannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law
Cipta Kerja. Ia menegaskan, apa yang ingin dicapai oleh Omnibus Law adalah
dengan diciptakannya pekerjaan untuk yang masih menganggur.
"Cipta kerja itu bukan UU tenaga kerja. Itu mesti dicatat. Cipta kerja adalah job
creation. Bagaimana menciptakan kerja, siapa yang cipta kerja. Ini proses utamanya
adalah penciptaan. Kalau UU ketenagakerjaan, kita bicara tenaga kerja yang sudah
bekerja, apa hak dan kewajibannya," jelas Airlangga saat ditemui wartawan di
Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2).
Airlangga menuturkan, titik berat Omnibus Law untuk menciptakan kerja bagi tujuh
juta penganggur yang ada. Ditambah, ada syarat kenaikan gaji namun tidak disertai
dengan produktivitas.
Omnibus Law Permudah Pengusaha Dapat Sertifikasi Halal Namun, Omnibus Law
belum pula mengatur soal itu, karena Omnibus, kata Airlangga, hanya mengatur
pada ekosistem investasi saja, sebab jika dikaitkan dengan produktivitas,
penjelasannya akan sangat panjang.
"Indonesia punya kenaikan wages (gaji) tidak disertai produktivitas. Karena kita
tidak punya formula yang mengaitkan dengan produktivitas. Karena kalau dikaitkan
lebih ramai lagi. Karena itu yang diatur omnibus law ini adalah ekosistem investasi,"
papar Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan ekosistem investasi yang ia maksudkan lebih
kepada Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM). Sebab, pemilik warung bakso
kecil pun, menurutnya sebagai investor yang bisa mempekerjakan dua orang.
"Ekosistem investasi ini siapa yang namanya investor? Investasi ini dilakukan oleh
orang per orang, usaha kecil menengah. Warung bakso yang pekerjakan 2 orang itu
UMKM. Yang jualan warung adalah investor, yang mempekerjakan 4-5 orang,"
katanya.
"Restoran mempekerjakan beberapa orang. UMKM mempekerjakan banyak orang.
Karena pekerja di Indonesia itu 90% usaha kecil dan menengah. Nah itu yang juga
utama dalam Omnibus Law," imbuh Airlangga..
Page 61 of 151.