Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 84
Title AIRLANGGA: OMNIBUS LAW CIPTA KERJA BUKAN REVISI UU TENAGA KERJA
Media Name detik.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4915807/airlangga-omni bus-law-cipta-
Page/URL
kerja-bukan-revisi-uu-tenaga-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja memicu
banyak kontroversi, terutama dari serikat pekerja atau buruh. Para buruh menilai
sejumlah aturan baru yang direvisi pemerintah dari UU nomor 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan itu banyak merugikan pekerja Indonesia.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
menegaskan persoalan ketenagakerjaan bukanlah pokok utama pembentukan RUU
ini. Menurutnya, RUU Cipta Kerja ini murni untuk meningkatkan lapangan pekerjaan
di Indonesia.
"Cipta Kerja itu bukan (Revisi) UU Tenaga Kerja, itu yang mesti dicatat. Cipta Kerja
adalah job creation ," kata Airlangga dalam Diskusi RUU Cipta Kerja di Gedung DPR
RI, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Ia menuturkan, fokus pemerintah adalah menekan angka pengangguran yang
mencapai 7 juta orang.
"Tapi ini Cipta Kerja adalah proses bagaimana yang tidak kerja, bisa kerja. Heavy-
nya di sana. Bagaimana kita punya pengangguran 7 juta, menciptakan pekerjaan
untuk 7 juta ini, persyaratannya apa," jelas Airlangga.
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar tersebut menilai, penambahan usia suatu
Warga Negara Indonesia (WNI) banyak yang tak disertai peningkatan produktivitas.
"Indonesia punya kenaikan ages (usia), tapi tidak disertai produktivitas. Karena kita
tidak punya formula yang mengaitkan dengan produktivitas. Karena alau dikaitkan
lebih ramai lagi. Itu yang diatur Omnibus Law ini adalah ekosistem investasi" imbuh
dia.
(fdl/fdl) cipta kerja omnibus law airlangga hartarto.
Page 83 of 151.