Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 MEI 2019
P. 97

Title         PENGUSAHA TERLAMBAT BAYAR THR BISA BERUJUNG PIDANA
                Media Name    republika.co.id
                Pub. Date     21 Mei 2019
                              https://republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/pru2xl366/pengu saha-
                Page/URL
                              terlambat-bayar-thr-bisa-berujung-pidana
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive







               Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor, Jawa Barat
               mengeluarkan imbauan kepada para pengusaha agar tidak terlambat membayarkan
               upah Tunjangan Hari Raya (THR). Pembayaran THR yang terlambat bisa berujung
               pidana.

               "Ketika telat ada sanksi, sanksinya berupa administratif, dari administratif bisa

               berubah menjadi pidana. Tapi kita berharap tidak sampai ke sana, harapannya
               pengusaha harus bayar," ujar Kepala Disnakertrans Kota Bogor, Samson Purba di
               Bogor, Selasa (21/5).

               Menurut dia, sanksi administratif itu akan berubah menjadi pidana bagi direktur
               utama perusahaan yang bersangkutan jika sudah diberikan tiga kali surat
               peringatan, tapi tak kunjung membayarkan THR.

               Sanksi administratif tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
               Nomer 20 tahun 2016 tentang tata cara pemberian sanksi administratif Peraturan
               Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang perupahan. "Ketika kita sudah berikan

               peringatan satu, dua, tiga tidak mau bayar, itu dia menjadi pidana. Ada batas
               waktunya, nota pertama tujuh hari, peringatan kedua tiga hari, peringatan ketiga
               baru proses," ujar Samson.

               Imbauan itu ia tuangkan dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 17 Mei 2019.
               Dalam surat edaran tersebut disebutkan pengusaha wajib membayarkan THR paling
               telat tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri.

               Sumber : Antara














                                                       Page 96 of 117.
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102