Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 150

Judul               TKW alami kekerasan, DPR: perlindungan TKI belum komprehensif
                 Nama Media          antaranews.com

                 Newstrend           Perlindungan PMI
                 Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/1540324/tkw-alami-kekerasan-
                                     dpr-perlindungan-tki-belum-komprehensif
                 Jurnalis            Joko Susilo
                 Tanggal             2020-06-08 13:08:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Halaman Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Ditjen Binapenta
                 Layanan             Korpo
                 Sentimen            positive



              Narasumber
              neutral - Willy Aditya (Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem) Pengawasan terhadap WNI
              pekerja  di  luar  negeri  ini  memang  belum  cukup  kuat.  Apalagi  jika  yang  dihadapi  adalah
              perekrutan gelap. Untuk itu perlu melakukan kerja komprehensif. Tidak boleh kedepankan ego
              sektoral. Kementerian luar negeri, kemnaker, kumham, dan lembaga pemerintah lainnya harus
              duduk bersama dan berbagi kerja. Kemenko Pembangunan Manusia dan kebudayaan bisa jadi
              leading aktornya



              Ringkasan

              Anggota  DPR  RI  dari  Fraksi  Partai  NasDem  Willy  Aditya  menyebutkan  upaya  perlindungan
              tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri belum komprehensif karena masih
              terjadi kekerasan terhadap TKW yang bekerja di Riyadh, Ira Sulastri.



              TKW ALAMI KEKERASAN, DPR: PERLINDUNGAN TKI BELUM KOMPREHENSIF

              Jakarta  -  Anggota  DPR  RI  dari  Fraksi  Partai  NasDem  Willy  Aditya  menyebutkan  upaya
              perlindungan  tenaga  kerja  Indonesia  (TKI) yang  bekerja  di  luar  negeri belum  komprehensif
              karena masih terjadi kekerasan terhadap TKW yang bekerja di Riyadh, Ira Sulastri.

              "Pengawasan terhadap WNI pekerja di luar negeri ini memang belum cukup kuat. Apalagi jika
              yang dihadapi adalah perekrutan gelap. Untuk itu perlu melakukan kerja komprehensif. Tidak
              boleh kedepankan ego sektoral. Kementerian luar negeri, kemnaker, kumham, dan lembaga
              pemerintah lainnya harus duduk bersama dan berbagi kerja. Kemenko Pembangunan Manusia
              dan kebudayaan bisa jadi  leading  aktornya" kata Willy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta,
              Senin.

              Menurut dia, persoalan dari hulu ke hilir bagi pekerja Indonesia di luar negeri ini memang perlu
              di perbaiki.

                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155