Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 187

Namun,  hal  itu  baru  bisa  terwujud  jika  penutupan  penyaluran  TKI  yang  tertuang  dalam
              Keputusan  Menteri  Tenaga  Kerja  Nomor  151  Tahun  2020  yang  diberlakukan  sejak  Maret
              kemarin dibatalkan dan kembali dibuka.

              Permintaan itu disampaikan oleh Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Jawa
              Tengah.

              Sebab mereka mencatat ada lebih dari 32.000 calon TKI yang akan berangkat di wilayah Asia
              Pasific dan sudah terdaftar, plus pegawai perusahaan penyalur Pekerja Migran Indonesia (PMI)
              yang terancam dirumahkan tanpa gaji hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

              "Jika  penyaluran  TKI  dibuka  kembali,  mereka  siap  menjadi  penyumbang  devisa  terbesar  di
              Indonesia. Sebab saat ini bisnis sektor migas dikabarkan sedang anjlok pada masa pandemi.
              Dibukanya kembali penyaluran TKI juga punya potensi membuat stabil perekonomian di tengah
              kondisi seperti ini," kata Sekretaris DPD Apjati Jateng, Ika Khikmah.

              Permintaan  ini  juga  berdasar  negera  tujuan  TKI  yang  sudah  membuka  kembali  penyaluran
              tenaga kerja dari luar negeri.

              Ika menyebut negara tujuan juga memiliki protokol kesehatan dan keamanan yang bagus dan
              bisa menjamin para TKI.
              "Di sana juga ada sistem karantina pekerja agar terhindar dari penularan Covid-19. Negara-
              negara tujuan TKI ini siap menerima mereka. Ini peluang perekonomian desa juga kembali
              hidup, karena TKI yang bekerja di luar negeri bisa kembali mengirim uang untuk keluarga di
              rumah.

              Seperti diketahui TKI mayoritas berasal dari desa-desa di seluruh Indonesia," ungakap Ika.

              Selain  migas  yang  bisnisnya  sedang  anjlok  pada  masa  pandemi,  dia  juga  melihat  kegiatan
              ekspor impor juga lesu.

              Selain itu, sektor pariwisata di Indonesia juga belum hidup kembali. Dengan demikian, negara
              butuh sektor yang bisa kembali mendatangkan devisa.
              "Jika penyaluran TKI dibuka kembali, ini juga akan menyelamatkan para calon tenaga kerja dan
              pegawai PMI agar tidak menganggur. Kondisinya saat ini cukup kritis dan mereka butuh ini
              dibuka pada Juni ini," tandas Ika.(mam-22)


























                                                           186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192