Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 37

Permintaan tersebut, disampaikan langsung oleh perwakilan buruh, saat melakukan audensi
              dengan  Bupati  Sumedang  Dony  AhmadMunir,  di  Ruang  Cakra-buana  IPP  Setda  Sumedang,
              Senin (8/6).

              Seperti  diungkapkan  salah  seorang  perwakilan  organisasi  buruh,  Dayat  Hidayat,  yang
              merupakan Ketua Persatuan Peijuangan Pekerja Seluruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional
              (PEPPSI-KSN) Kab. Sumedang.

              Dalam audensi tersebut, Dayat meminta kepada Bupati Sumedang supaya dapat memberikan
              jaminan serta perlindungan bagi kaiyawan pabrik yang dirumahkan akibat pandemiCovid-19,
              agar tidak terkena PHK oleh pihak perusa-haan yang mempekerjakannya.

              "Saya harap bupati bisa menjamin dan melindungi kaiyawan dari potensi teijadinya PHK. Serta
              dapat membantu memperhatikan kesejahteraan ekonomi buruh, bukan hanya terkait dengan
              kesehatannya saja," kata Dayat.

              Maka  dari  itu,  melalui  audensi  ini  Dayat  meminta  kepada  Pemerintah  Daerah  Kabupaten
              Sumedang, dalam hal ini bupati agar secepatnya membuat Surat Edaran terkait nasib belasan
              ribu  kaiyawan  pabrik  yang  dirumahkan  akibat  pandemi  Covid-19,  supaya  mereka  semua
              diperkeij akan kembali oleh pihak perusahaan.

              "Dengan  harapan,  surat  edaran  tersebut  nantinya  menjadi  perhatian  para  pengusaha,  agar
              dapat mempekerjakan kembali kaiyawan yang telah dirumahkan," ujar Dayat.

              Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, meminta agarpara buruh
              bersabar menunggu keluarnya ke-bijakan dari Kementerian Ketena-gakerjaan.

              "Mengenai keinginan buruh yang meminta untuk kembali bekerja setelah dirumahkan, kami
              harap para buruh dapat bersabar menunggu kebijakan dari Kementerian Kete-nagakerjaan,"
              kata Dony.
              Karena, lanjut Dony, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini, buruh juga harus tetap
              mengikuti anjuran pemerintah, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan.

              "Kita tunggu saja dulu aturannya bersama-sama. Nanti juga secara bertahap karyawan yang
              sebelumnya  dirumahkan  itu,  pasti  akan  dipekerjakan  kembali,"  ujar  Dony,  saat  menjawab
              keluhan para buruh, (taufik roehman/ "KP")**

              caption:

              SEJUMLAH perwakilan buruh dari beibagai organisasi meminta kepada Bupati Sumedang agar
              bisa melindungi belasan ribu karyawan pabrik

              yang dirumahkan di Ruang Cakrabuana IPP Setda Sumedang, Senin (8/6).

















                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42