Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 39
Judul Korban Kapal Cina Terus Bertambah
Nama Media Republika
Newstrend Kasus Perbudakan ABK
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Mas Alamil Huda
Tanggal 2020-06-09 05:12:00
Ukuran 213x251mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 178.920.000
News Value Rp 536.760.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI) Aparat kepolisian untuk terus melakukan investigasi
dan mengusut tuntas dugaan kasus penyiksaan ABK Indonesia di kapal Cina tersebut, dan
bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dapat mengajukan tuntutan apabila terbukti
adanya tindakan kekerasan terhadap ABK WNI di kapal ikan tersebut
neutral - Muh Abdi Suhufan (Koordinator DFVV Indonesia) Dugaan kerja paksa mengemuka
setelah ditemukan adanya praktik tipu daya, gaji yang tidak dibayar, kondisi kerja yang tidak
layak, ancaman dan intimidasi yang dirasakan Andri Juniansyah dan Reynalfi
neutral - Muh Abdi Suhufan (Koordinator DFVV Indonesia) Dengan rincian 7 orang meninggal,
3 orang hilang, dan 20 orang selamat
neutral - Awi Setiyono (Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri) Sampai sekarang
penyidik masih melengkapi berkas perkara untuk tiga tersangka beberapa pekan lalu. Tentunya
kami menunggu nanti apa hasil perkembangan yang kami dapatkan dari penyidik karena sebagai
informasi hari ini tim penyidik sedang melaksanakan gelar perkara
Ringkasan
Kasus dugaan penyiksaan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal berbendera Cina
kembali terulang. Kasus ketiga dalam dua bulan terakhir teijadi pada Jumat (5/6), di mana dua
orang ABK nekat melompat ke laut Selat Malaka karena tidak tahan dengan penderitaan di atas
kapal.
Ketua M PR Bambang Soesatyo mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan
penyiksaan ABK tersebut. "Aparat kepolisian untuk terus melakukan investigasi dan mengusut
tuntas dugaan kasus penyiksaan ABK Indonesia di kapal Cina tersebut, dan bersama
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dapat mengajukan tuntutan apabila terbukti adanya
tindakan kekerasan terhadap ABK WNI di kapal ikan tersebut," kata Bamsoet dalam keterangan
tertulisnya, Senin (8/6).
38