Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 145

Sering terjadi pertentangan antara pekerja dengan perusahaan disebabkan oleh masalah upah.
              Hal Ini menjadi bukti bahwa upah merupakan aspek yang penting dalam bekerja. Dari sudut
              pandang yang lain juga menjadi salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kepuasan
              kerja,  motivasi  karyawan,  menambah  karyawan  baru  yang  berkualitas,  mempertahankan
              karyawan yang sudah ada, dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

              Oleh  sebab  itu,  perencanaan  atau  penentuan  upah  menjadi  masalah  yang  penting  dalam
              manajemen  sumber  daya  manusia  dan  penentuannya  harus  dilakukan  dengan  hati-hati  dan
              melalui langkah-langkah tertentu.

              Dengan  begitu  pentingnya  upah  seperti  yang  disebutkan  di  atas  dalam  memberikan
              penentuannya harus dilakukan dengan baik agar dapat berfungsi sebagai alat untuk memotivasi
              karyawan dalam meningkatkan produktivitasnya.

              Terdapat dua aspek yang sangat penting dalam hal ini yang pertama adalah jumlah upah yang
              diterima karyawan harus sesuai dengan input yang diberikan dibandingkan dengan pekerjaan
              yang sama dalam perusahaan.

              Aspek yang kedua adalah jumlah yang diterima karyawan sesuai dengan jumlah yang diterima
              dalam pekerjaan yang sejenis di luar perusahaan. Oleh karena itu, untuk melaksanakan dua
              aspek tadi dapat dilakukan dengan langkah-langkah yaitu:
              Menganalisis jabatan merupakan kegiatan untuk mencari informasi tentang tugas-tugas yang
              dilakukan, dan persyaratan yang diperlukan dalam menjalankan tugas yang diminta agar dapat
              berhasil  untuk  mengembangkan  uraian  tugas,  spesifikasi  tugas,  dan  standar  untuk  kerja.
              Kegiatan seperti ini perlu dilakukan sebagai landasan untuk mengevaluasi jabatan yang akan
              diberikan

              Mengevaluasi jabatan merupakan proses sistematis untuk menentukan nilai relatif dari suatu
              pekerjaan  dibandingkan  dengan  pekerjaan  lain.  Proses  ini  adalah  untuk  mengusahakan
              tercapainya  aspek  yang  pertama  dalam  penentuan  upah  sebagaimana  unsur  yang  sangat
              penting dalam penentuan tingkat upah.

              Penilaian  pekerjaan  secara  umum  dilakukan  dengan  mempertimbangkan  isi  pekerjaan  atau
              faktor-faktor  seperti  tanggung  jawab,  kemampuan,  tingkat  usaha  yang  dilakukan  dalam
              pekerjaan,  dan  lingkungan  kerja.  Penilaian  umumnya  dilakukan  oleh  ahli  atau  panitia  yang
              sengaja dibentuk oleh organisasi untuk melakukan evaluasi.

              Anggota panitia tersebut hendaknya orang-orang yang akrab dengan jabatan yang dibicarakan
              dan masing-masing memiliki perspektif yang berbeda tentang sifat pekerjaan dan sebaiknya juga
              mengikutsertakan karyawan.

              Meskipun  sudah  dilakukan  evaluasi  jabatan  dengan  sangat  hati-hati  dengan  menghasilkan
              penilaian atau klasifikasi jabatan sering tidak dapat dilakukan sebab adanya sejumlah faktor atau
              kekuatan  yang  memengaruhi  tingkat  upah  yang  diluar  kemampuan  perusahaan  untuk
              mengendalikannya.  Faktor-faktor  ini  sekaligus  menjadi  tantangan  dalam  perencanaan  dan
              penentuan upah. Faktor-faktor tersebut yaitu:


              1. Tingkat upah yang lazim
              tingkat upah bisa sangat tergantung pada ketersediaan (supply) tenaga kerja di pasar tenaga
              kerja dan permintaan tenaga kerja. Untuk tenaga-tenaga kerja yang langka tingkat upah dapat
              jauh melebihi tingkat gaji bila dilihat dari evaluasi jabatan.




                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150