Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 143

PPATK DAN BP2MI TINGKATKAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA

              PUSAT  Pelaporan  dan  Analisis  Transaksi  (PPATK)  dan  Badan  Perlindungan  Migran  Indonesia
              (BP2MI) sepakat bersinergi dan bekerja sama untuk penanganan kasus penempatan Pekerja
              Migran Indonesia (PMI) ilegal.

              Sebab, PMI merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor migas.
              Perlindungan  terhadap  PMI  pun  penting  untuk  digencarkan.  Kepala  BP2MI  Benny  Rhamdani
              menyebut  pertemuan  dengan  Kepala  PPATK  Dian  Ediana  Rae  bertujuan  membangun  sinergi
              melawan kejahatan perdagangan manusia.

              "Human trafficking adalah kejahatan yang harus kita hadapi bersama-sama. Kejahatan ini bisa
              dikategorikan Extraordinary Crime," ujar Benny, Rabu (25/8).

              "Hasil riset BP2MI, bahwa sindikat perdagangan orang dilakukan oleh beberapa pihak dengan
              aset yang cukup besar. Dari satu PMI yang berangkat secara ilegal, diperoleh keuntungan sampai
              Rp40 juta. Sedangkan modal yang dikeluarkan hanya Rp20 juta," imbuhnya.

              PPATK  menaruh  perhatian  besar  terhadap  kasus  terkait  kejahatan  kemanusiaan.  Seperti,
              perdagangan manusia (human trafficking), penyelundupan manusia (people smuggling), hingga
              perbudakan (modern slavery).

              "Kerja sama dengan BP2MI diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya Indonesia. Terutama
              dalam melakukan perlindungan terhadap tenaga kerja migran," kata Dian.
              Meski hasil penilaian risiko nasional (NRA) pada 2021, potensi tindak pidana pencucian uang
              terkait  penyelundupan  migran  masih  tergolong  rendah,  namun  itu  tidak  berarti  luput  dari
              perhatian PPATK. Berikut, aparat penegak hukum lainnya, karena sifatnya terkait kemanusiaan
              dan melibatkan jaringan internasional.
              “Profil PMI juga rentan dimanfaatkan dalam modus TPPU melalui transfer dana dan pembawaan
              uang tunai lintas batas," pungkasnya.

              PPATK dan BP2MI berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kerja sama yang diformalkan
              melalui Nota Kesepahaman (MoU). Itu dalam hal pertukaran informasi, pelatihan, berikut sharing
              knowledge mengenai modus aktivitas penempatan tenaga kerja yang melawan hukum. (OL-11)































                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148