Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 70
Ade dalam diskusi daring yang disiarkan secara langsung pada akun Changeorg_id di Instagram,
Rabu (25/8).
Ade mengaku telah melakukan audiensi bersama rekan-rekannya dalam komunitas kurir untuk
membahas tarif dengan perusahaan aplikator.
Namun, lanjutnya, status sebagai mitra membuatnya tidak bisa menuntut aplikator. "Karena
status kami hanya mitra jadi secara hukum kami enggak kuat," ucap Ade.
Dia juga mengungkapkan kurir sering menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari
pelanggan karena mereka kecewa dengan barang yang dibeli. "Ketika (barang, red) datang tidak
sesuai, mereka marah-marah ke kami padahal tugas kami hanya mengantar saja," ujarnya.
Meski begitu, Ade juga mengatakan sebagian pelanggan memberikan perlakuan yang baik dan
memberikan tip kepada kurir setelah menerima pelayanan yang maksimal. "Yang memberikan
tip itu tergantung pelayanan kami tapi bisa dihitung jarilah," tambah Ade.
Ade berharap kurir e-commerce di Indonesia mendapatkan perlindungan dari Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan adanya regulasi yang mengatur tarif untuk kurir.
"Sebenarnya, yang ingin kami utarakan itu terutama masalah tarif karena itu, kan, memengaruhi
besar kecilnya pendapatan kami di lapangan," tutur Ade.
Bukan hanya tarif, Ade juga berharap adanya aturan yang bisa menjamin keselamatannya.
Sebab, lanjut Ade, selama ini BPJS ditanggung oleh kurir. "Sudah tarifnya kecil, masih dipotong
lagi untuk BPJS. Lalu, anak istri kami mau makan apa?" kata Ade. (mcr9/jpnn).
69