Page 156 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 156

"Kami menunggu sampai tengah malam apakah janji gubernur DKI untuk merevisi UMP 2022
              benar-benar  dilaksanakan,"  ujar  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said
              Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (16/12).

              Said mengatakan ia mendapat informasi bahwa revisi UMP DKI Jakarta sudah sampai di meja
              gubernur. Sedangkan berdasarkan informasi yang ia dapat dari Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta,
              dipastikan gubernur akan merevisi nilai kenaikan UMP.

              Maka dari itu, ia pun berkeyakinan Anies mempunyai keberanian untuk merevisi UMP DKI 2022
              dengan nilai kenaikan yang lebih tinggi dibanding nilai kenaikan yang telah diputuskan dalam
              Surat Keputusan (SK) telah ditandatangani sebelumnya.

              "Jadi SK Gubernur DKI akan direvisi, tentang tanggal janjinya adalah hari ini, 16 Desember 2022
              pukul 24.00 WIB," imbuhnya.

              Meski demikian, Said menyebut jika Anies tidak kunjung merevisi besaran UMP DKI sampai waktu
              yang ditentukan maka pihaknya akan menunggu penjelasan orang nomor satu di Jakarta itu.

              "Setidak-tidaknya bila mana belum dikeluarkan revisi UMP DKI Jakarta 2022 maka kami masih
              menunggu  apa  statemen  dari  Gubernur  DKI  terhadap  janjinya  untuk  revisi  UMP  2022,"
              imbuhnya.

              Sebelumnya,  Anies  meminta  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  untuk  meninjau  kembali
              formula  penetapan  UMP.  Desakan  ia  sampaikan  melalui  Surat  Usulan  Peninjauan  Kembali
              Formula Penetapan UMP yang ia kirimkan kepada Ida pada 22 November lalu.

              Dalam pertimbangan usulan yang tertuang dalam surat bernomor 533/-085.15 yang diterima
              CNN Indonesia, Anies mengatakan perubahan formula diperlukan karena dinamika pertumbuhan
              ekonomi.
              Menurutnya, dinamika pertumbuhan ekonomi, apalagi semenjak merebaknya pandemi covid-19
              sangat  berbeda  antara  satu  sektor  dengan  yang  lainnya.  Masih  ada  beberapa  sektor  yang
              mengalami peningkatan.

              "Berkenaan  dengan  itu,  dengan  hormat  kami  mengusulkan  dan  mengharapkan  ibu  menteri
              meninjau kembali formula penetapan UMP sebagaimana diatur dalam PP Nomor 36 Tahun 2021
              tentang  Pengupahan  agar  dapat  memenuhi  asas  keadilan  dan  hubungan  industrial  yang
              harmonis, sehingga kesejahteraan buruh dapat terwujud," katanya.

























                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161