Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 48
Judul 2 WNI Jadi Korban Tewas Terbaliknya Perahu Pembawa Pekerja Migran
Nama Media tempo.co
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://dunia.tempo.co/read/1540168/2-wni-jadi-korban-tewas-
terbaliknya-perahu-pembawa-pekerja-migran
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-12-17 05:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi hingga
Kamis, 16 Desember 2021, total ada 19 orang meninggal dalam musibah terbaliknya perahu
yang membawa Pekerja Migran, diantaranya TKI. Dari 19 korban tewas itu, 13 orang laki-laki
dan 6 perempuan. Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri
RI mengatakan proses pencarian sampai sekarang masih terus dilakukan.
2 WNI JADI KORBAN TEWAS TERBALIKNYA PERAHU PEMBAWA PEKERJA MIGRAN
Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi hingga
Kamis, 16 Desember 2021, total ada 19 orang meninggal dalam musibah terbaliknya perahu
yang membawa Pekerja Migran, diantaranya TKI. Dari 19 korban tewas itu, 13 orang laki-laki
dan 6 perempuan.
Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI mengatakan
proses pencarian sampai sekarang masih terus dilakukan.
Sebelumnya pada Rabu, 15 Desember 2021 sebuah perahu pembawa Pekerja Migran yang
terbalik di Johor, Malaysia. Lokasi kecelakaan persisnya terjadi di 0,3 NM sebelah tenggara
Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Kecelakaan diduga karena cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian. Dari 19 korban tewas, terdapat
2 jenazah yang sudah diidentifikasi sebagai WNI/TKI dan berasal dari Lombok. Jenazah saat ini
berada di rumah sakit Sultan Ismail Johor Bahru.
Identitas para korban tewas tidak dipublikasi Kementerian Luar Negeri. Judha meyakinkan Tim
Pelindungan WNI KJRI Johor Bahru telah bertemu dengan 14 korban selamat dari musibah itu.
KJRI Johor memastikan kondisi kesehatan dan verifikasi identitas mereka.
47

