Page 46 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 46

Judul               Janjikan Upah Rp17 Juta, Pasutri Tipu Calon Buruh Migran
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211216220345-12-
                                    735107/janjikan-upah-rp17-juta-pasutri-tipu-calon-buruh-migran
                Jurnalis            Jumat, 17 Dec 2021 05:32 WIB
                Tanggal             2021-12-17 05:32:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Wahyu Sri Bintoro (Kapolresta Tangerang) Setelah mendapatkan informasi tersebut
              kami menuju ke lokasi yang diinformasikan guna melakukan penyelidikan, pada hari Rabu, 17
              November 2021

              negative - Wahyu Sri Bintoro (Kapolresta Tangerang) Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata,
              6 orang yang berada bersama tersangka AM dan UA adalah calon tenaga kerja yang dijanjikan
              akan bekerja di luar negeri oleh tersangka AM dan UA
              negative - Wahyu Sri Bintoro (Kapolresta Tangerang) Tersangka AM dan UA menjanjikan akan
              memberangkatkan bekerja ke Qatar dan Turki setelah 2 minggu dari pembayaran uang tersebut,
              namun ternyata 6 orang tersebut sudah 2 bulan ditampung dan tidak kunjung berangkat

              negative  -  Wahyu  Sri  Bintoro  (Direktur  Reserse  Narkoba  Polda)  Agar  para  korban  tertarik,
              tersangka menjanjikan upah sebesar US$1.200 atau Rp17 juta (Kurs 14.358) belum termasuk
              uang lembur

              negative  -  Wahyu  Sri  Bintoro  (Direktur  Reserse  Narkoba  Polda)  Selanjutnya  tersangka  juga
              meyakinkan  korban  untuk  bekerja  di  Turki  tidak  harus  memiliki  keahlian  bahasa  dan  tidak
              memerlukan keahlian khusus



              Ringkasan

              Pasangan  suami  istri  (pasutri)  berinisial  AM  dan  UA  ditetapkan  sebagai  tersangka  kasus
              pengiriman pekerja migran asal Indonesia secara ilegal. Pengungkapan kasus ini bermula dari
              informasi masyarakat bahwa ada sebuah rumah di Perumahan Lavon, Kabupaten Tangerang
              yang dijadikan tempat untuk menampung orang dari berbagai daerah.






                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51