Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 154
Title MUDIK DILARANG, PENGUSAHA BUS MINTA INSENTIF KE PEMERINTAH
Media Name liputan6.com
Pub. Date 27 Maret 2020
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4212622/mudik-dilarang-pengusaha- bus-minta-
Page/URL
insentif-ke-pemerintah
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi
Setiyadi menyatakan Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah menyampaikan
aspirasi mereka mengenai insentif dan penundaan pemberian Tunjangan Hari Raya
( THR ).
Organda meminta agar pemberian THR ditunda. Hal ini dikarenakan pendapatan PO
bus berpotensi anjlok gegara penyebaran virus Corona yang memaksa pemerintah
mengkaji opsi pelarangan mudik.
"Organda minta agar THR ditunda. Cuma ditunda, ya. Lalu mereka juga minta
insentif untuk pengusaha bus," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat
(27/6/2020).
Adapun, insentif-insentif yang dipersiapkan Kemenhub mencakup pemberian
keringanan kredit dan penundaan pembayaran utang kepada lessor .
Budi juga mengatakan, kebijakan pelarangan mudik ini, jika sudah diketok palu,
diharapkan tidak akan memicu PHK besar-besaran. Pemerintah akan berusaha
memberi insentif agar dunia usaha bisa bertahan setidaknya hingga penyebaran
Corona mereda dan selesai di Indonesia.
Selain itu, Budi menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga
sedang mengkalkulasi anggaran untuk difokuskan dalam penanganan wabah
Corona. Dana tersebut berasal dari alokasi APBN sebesar Rp 160 miliar dan dana
relokasi program mudik gratis yang dibatalkan sebesar Rp 40 miliar.
"Jadi kita masih punya Rp 200 miliar dan akan dihitung dan dikaji untuk program
yang fokus menangani Covid-19," kata Budi.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan kementerian/lembaga terkait
masih mengkaji opsi pelarangan mudik bagi masyarakat.
Larangan mudik untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan, pemerintah akan
Page 153 of 166.