Page 500 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 500

Hipmi berharap protes yang disampaikan stakeholder buruh dapat ditanggapi secara seimbang
              oleh pemerintah daerah.
              Apalagi saat ini masih banyak kalangan pengusaha yang terdampak pandemi covid-19, sehingga
              pengusaha akan semakin sulit menjalankan usahanya jika UMP naik di atas kemampuan mereka.

              "Jika memang kondisi ini dirasa berat, harus dilihat juga dari sisi pengusaha yang mengalami
              kesulitan menjalankan usaha. Oleh karena itu, perlu ada balancing. Kita mesti bisa survive untuk
              kondisi sekarang," kata Maming dalam keterangan resminya, Jumat (3/12/2021).

              Hipmi  sendiri  menyambut  baik  penetapan  UMP  2022  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemenaker),  yaitu  rata-rata  kenaikan  UMP  2022  sebesar  1,09%.  Menurutnya,  kenaikan  ini
              sudah dihitung berdasarkan kelayakan hidup.

              Jika  UMP  yang  ditetapkan  di  atas  kemampuan  pengusaha,  Maming  mengkhawatirkan  ada
              dampak buruk yang akan terjadi seperti pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini juga beresiko
              bagi realisasi investasi.

              "Negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand memasang tarif UMP yang rendah untuk
              menarik investor masuk. Namun perlu melihat kondisi pengusaha dalam negeri juga, sehingga
              tidak membuat chaos berbagai pihak. Buruh tidak diuntungkan dan pengusaha pun merugi. Kita
              sama-sama cari win-win solution," ujar Maming.

















































                                                           499
   495   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505