Page 53 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 53
Peserta melalui bank penyalur dapat mengajukan pengalihan KPR umum atau komersial menjadi
KPR-MLT kepada BPJS Ketenagakerjaan sepanjang memenuhi persyaratan.
Selanjutnya, persyaratan lainnya untuk memperoleh PRP melalui bank penyalur, yakni telah
memiliki rumah yang akan direnovasi, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai
cukup dari peserta.
Sedangkan bagi perusahaan atau developer, untuk memperoleh kredit konstruksi harus sudah
terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi dan aktif membayar iuran.
Mengutip dari website resmi BTN, sebagai bank penyalur program MLT-JHT, dokumen untuk
pengajuan PUMP, KPR BP Jamsostek dan PRP, berupa KTP (pemohon dan pasangan bagi calon
debitur yang telah menikah).
Kemudian Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Buku atau Akta Nikah bagi
yang telah menikah atau Surat/Akta Cerai bagi yang telah bercerai.
Slip gaji tiga bulan terakhir, surat keterangan bekerja dari perusahaan, rekening koran tabungan
payroll tiga bulan terakhir.
Dokumen lainnya yang harus disiapkan, fotokopi sertifikat, IMB dan PBB untuk pengajuan PRP
dan KPR BP Jamsostek, apabila pemohon membeli rumah kedua (second).
Fotokopi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pemohon yang mengajukan PUMP, KPR BP
Jamsostek dan PRP.
Fotokopi sertifikat kepesertaan bagi developer yang mengajukan kredit konstruksi.
Persyaratan dokumen dari bank penyalur tersebut, juga telah diatur dalam salah satu diktum
Permenaker Nomor 17/2021, yang berbunyi “Permohonan dilengkapi dengan persyaratan yang
diatur oleh Bank Penyalur dan dilengkapi dengan kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan”.
Selanjutnya, bank penyalur melakukan verifikasi kelayakan kredit terhadap permohonan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam hal verifikasi, yang telah memenuhi persyaratan, bank penyalur meminta persetujuan
kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh subsidi bunga.
SUKU BUNGA RENDAH Suku bunga yang dikenakan kepada peserta untuk PUMP, KPR, dan PRP
sangat ringan hanya sebesar 7 persen. Hal itu berdasarkan kesepakatan BPJS Ketenagakerjaan
dengan bank penyalur.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, suku bunga pinjaman yang ditawarkan
dalam program MLT merujuk pada Bank Indonesia Repo Rate 7 days plus 5 untuk KPR, PUMP
dan PRP.
“Suku bunga saat ini ditetapkan sebesar 7 persen untuk KPR, PUMP dan PRP,” kata Haru dalam
konferensi pers, Rabu (3/11/2021).
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan,
dengan adanya Permenaker Nomor 17/2021, dapat menjadi daya tarik bagi para pekerja untuk
segera mendaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Apalagi kata dia, dalam regulasi anyar tersebut, peserta melalui bank penyalur dapat
mengajukan pengalihan KPR umum atau komersial menjadi KPR-MLT, sepanjang memenuhi
persyaratan.
52

