Page 64 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JANUARI 2019
P. 64

Ia  meminta  mereka  untuk  tidak  menggadaikan  harga  diri  bangsa  dengan  tameng
               kedekatan dengan pihak PT NSHE maupun PT Sinohydro.

               "Pemprov Sumut dan Pemkab Tapanuli Selatan terlalu akrab dengan PT Sinohydro
               hingga  akhirnya  harga  diri  kita  sebagai  bangsa  dilecehkan.  Seharusnya  TKA  tidak
               boleh  dipulangkan  sebelum  ditangani  oleh  Dinas  Tenaga  Kerja  Pemprov  Sumut.
               Pelaku harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku agar ada efek jera," kata
               Sutrisno melalui sambungan telepon, Selasa (29/1/2019).

               Dua oknum TKA asal Tiongkok, CWW (32) dan GJ (54), dilaporkan oleh dua pekerja
               lokal pada proyek pembangunan PLTA Sipirok pada Jumat (25/1/2019) lalu.

               Selang  dua  hari  kemudian,  laporan  itu  dicabut  oleh  pelapor  yakni  LKH  dan  LH.
               Alasannya, pihak perusahaan tempat para TKA itu bekerja meminta damai.

               "Kita  sudah  beramai  kok,  sudah  baik-baik  saja  semuanya,"  kata  LKH  melalui
               sambungan telepon, Minggu (27/1/2019).

               LKH  mengatakan  bahwa  upaya  penghentian  proses  hukum  atas  laporannya  itu  ia
               serahkan kepada pihak perusahaan tempat ia bekerja.

               "Itu biarlah urusan perusahaan itu. Laporan pun sudah dicabut," kata LKH.

               Karena telah berdamai, LKH pun tidak bersedia komentar lebih lanjut terkait persoalan
               ini. Karena sekali lagi, ia mengatakan persoalan ini telah dibicarakan pihak perusahaan
               dengan keluarganya.

               "Tidak  tahu  ya,  soalnya  itu  apanya  sama  keluarga  saya.  Soalnya  orang  itu
               ngomongnya sama keluarga saya, begitu. Jadi apa kata keluarga saya, itulah kata
               saya," ujar LKH sembari mengakhiri sambungan telepon.

               Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Alexander Piliang membenarkan bahwa
               dua pekerja lokal yang mengadukan dugaan pelecehan seksual oleh dua TKA asal
               Tiongkok pada proyek pembangunan PLTA Sipirok telah berdamai.

               Kata Alex, pihak perusahaan tempat para  TKA itu bekerja telah berbicara dengan
               pihak keluarga pelapor.

               "Mereka sudah melakukan perdamaian. Kedua pihak, kedua korban, sudah damai,"
               kata Alex melalui sambungan telepon, Minggu (27/1/2019).

               Alex menambahkan, pihak PT Sinohydro selaku perusahaan tempat para TKA bekerja
               juga telah memulangkan kedua terlapor ke negara asalnya.

               "Kemudian  dari  perusahaan  mengembalikan  mereka  (terlapor)  negaranya.  Jadi
               perusahan  sudah  membelikan  tiket  mereka  dan  tadi  sudah  diberangkatkan,"  kata
               Alex.



                                                       Page 63 of 76.
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69