Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JANUARI 2019
P. 65

Title          KAPAL PERUSAHAAN TERJERAT HUKUM, 13 ABK WNI TERLANTAR DI INDIA DAN BELANDA
               Media Name     kontan.co.id
               Pub. Date      29 Januari 2019
                              https://nasional.kontan.co.id/news/kapal-perusahaan-terjerat-hukum-13- abk-wni-
               Page/URL
                              terlantar-di-india-dan-belanda
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               Pemerintah Indonesia segera mengupayakan kepulangan 13 Warga Negara Indonesia
               (WNI) terlantar yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di India dan Belanda.
               Dalam  hal  ini,  Pemerintah  Indonesia  akan  segera  melakukan  konsultasi  dengan
               Pemerintah India dan Belanda.

               Untuk itu, dalam waktu dekat pemerintah Indonesia segera mengundang Duta Besar
               (Dubes) India dan Belanda untuk membantu memulangkan 13 Anak Buah Kapal (ABK)
               Kapal Miss Gaunt dan Kapal Northwind milik Perusahaan Belanda Nordav BV.

               Hal ini diputuskan dalam rapat koordinasi  (rakor) antara Kementerian Luar Negeri
               (Kemlu),  Kementerian  Tenaga  Kerja  (Kemenaker),  Kementerian  Perhubungan
               (Kemhub) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
               (BNP2TKI)  yang  dipimpin  oleh  Kemenko  Bidang  Kemaritiman  di  Jakarta,  Selasa
               (29/1).

               Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Purbaya
               Yudhi  Sadewa  yang  memimpin  rakor  meminta  agar  Dubes  India  dan  Belanda
               diundang terkait terlantarnya 13 ABK WNI karena perusahaan yang mempekerjakan
               mereka sedang terlibat masalah hukum di India.

               "Kementerian dan lembaga terkait harus terus berkoordinasi di tingkat teknis untuk
               segera mencari solusi agar para ABK dapat segera dipulangkan dan memperoleh hak-
               haknya," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Kontan.co.id.

               Pada  kesempatan  yang  sama,  Asisten  Deputi  Bidang  Keamanan  dan  Ketahanan
               Maritim  Kemenko  Bidang  Kemaritiman  Basilio  Dias  Araujo  mengungkapkan  bahwa
               pemerintah  RI  telah  melakukan  berbagai  upaya  sejak  dilaporkannya  kasus
               tertahannya  13  ABK  WNI  karena  perusahaan  yang  mempekerjakan  mereka
               tersandung masalah hukum di India.

               "Setelah  menerima  laporan  dari  otoritas  Pelabuhan  Mumbai  di  India  tanggal  6
               November tahun 2018, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai telah
               melakukan kunjungan dan memberikan bantuan makanan ke kapal,"ujar dia.

               Sementara itu, perwakilan dari Kemlu yang hadir menuturkan bahwa Kedutaan Besar
               Republik  Indonesia  (KBRI)  New  Delhi  telah  mendatangi  Kemlu  dan  Kementerian
               Perdagangan India untuk meminta ABK WNI segera dilepaskan.



                                                       Page 64 of 76.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70