Page 236 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 236

Setelah  bersurat  ke  pemerintah  pusat,  Anies  melalui  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan
              Energi (Disnakertransgi) DKI mengundang rapat pihak pengusaha, seperti Kadin dan Asosiasi
              Pengusaha Indonesia (APINDO). Tujuannya guna membahas kenaikan UMP 2022.

              Kadin  bersikap  bahwa  penetapan  UMP  2022  senilai  Rp  4.453.935,536  sudah  sesuai  dengan
              formula penghitungan yang termaktub dalam PP 36/2021. PP 36/2021 adalah kebijakan turunan
              dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja.

              Diana menyampaikan, masih bergulir rapat berikutnnya, tapi tidak ada penetapan revisi kenaikan
              UMP DKI 2022 menjadi 5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 oleh Dewan Pengupahan.

              "Kalau misalnya angka itu berubah, dari mana? Itu yang kami pertanyakan," terang dia. "Kalau
              kita tidak mengikuti PP dalam segala sesuatu tindakan kan kita salah."

              Anies Baswedan menilai revisi kenaikan UMP DKI 2022 menjadi Rp 4.641.854 sudah menganut
              asas keadilan. Dia juga menganggap kenaikan ini terjangkau bagi para pengusaha.



























































                                                           235
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241