Page 383 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 383
Anies Baswedan menjelaskan, adapun alasannya merevisi UMP DKI Jakarta 2022 itu atas dasar
kajian Bank Indonesia yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 mencapai 4,7
hingga 5,5 persen.
Begitu juga dengan kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang
memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 sebesar 4,3 persen.
Keputusan ini juga didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku
kepentingan terkait. Anies berharap, kenaikan UMP ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat
atau pekerja juga semakin meningkat.
"Dengan kenaikan Rp225.557 per bulan, maka saudara-saudara kita para pekerja dapat
menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari seperti beras, daging ayam,
telur, dan susu, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya naik Rp37.749," kata Anies
Baswedan.
Tak hanya itu, keputusan ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada pekerja untuk
meningkatkan kemampuan daya beli dan masih bisa dijangkau oleh pengusaha.
"Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud
apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha," ujar Anies.
382