Page 397 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 397

“Dengan  kenaikan  Rp225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari,” kata Anies dikutip dari CNN
              Indonesia.

              “Yang  lebih  penting  adalah  melalui  kenaikan  UMP  yang  layak  ini,  kami  berharap  daya  beli
              masyarakat atau pekerja tidak turun,” kata dia menambahkan.

              Ia menegaskan, keputusan menaikkan UMP DKI menjunjung asas keadilan bagi pihak pekerja,
              perusahaan, dan Pemprov DKI Jakarta. Sebagai gambaran, pada tahun tahun sebelum pandemi
              COVID-19, rata-rata kenaikan UMP di DKI Jakarta selama 6 tahun terakhir adalah 8,6%.

              Oleh karena itu, menurut Anies, kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap
              terjangkau bagi pengusaha. Keputusan ini juga dinilai dapat meningkatkan kemampuan daya
              beli masyarakat.

              “Ini  wujud  apresiasi  bagi  pekerja  dan  juga  semangat  bagi  geliat  ekonomi  dan  dunia  usaha.
              Harapan  kami  ke  depan,  ekonomi  dapat  lebih  cepat  derapnya  demi  kebaikan  kita  semua”,
              ujarnya.

              Sebelumnya, Anies hanya menetapkan UMP DKI sebesar Rp4.453.935,53 pada 2022 mendatang.
              Kalau dibandingkan tahun ini yang Rp4.416.186,54, UMP itu hanya naik Rp37.749.

              Anies saat itu mengatakan, kenaikan UMP ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11
              Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.(cnn)















































                                                           396
   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402