Page 400 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 400
Judul Anies Revisi UMP DKI 2022, Naik Menjadi Rp 225 Ribu
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1816477/anies-revisi-
ump-dki-2022-naik-menjadi-rp-225-ribu
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-18 12:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di ibu
kota tahun 2022. Untuk UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1 persen atau senilai Rp
225.667 dari UMP tahun 2021. Sehingga UMP DKI Jakarta pada 2022 mendatang menjadi Rp
4.641.854. Sementara UMP DKI Jakarta pada tahun 2021 hanya sebesar Rp 4.453.935 atau naik
Rp 37.749.
ANIES REVISI UMP DKI 2022, NAIK MENJADI RP 225 RIBU
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di ibu
kota tahun 2022. Untuk UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1 persen atau senilai Rp
225.667 dari UMP tahun 2021.
Sehingga UMP DKI Jakarta pada 2022 mendatang menjadi Rp 4.641.854. Sementara UMP DKI
Jakarta pada tahun 2021 hanya sebesar Rp 4.453.935 atau naik Rp 37.749.
Menurut Anies, keputusan menaikan UMP DKI Jakarta ini selain mempertimbangkan sentimen
positif dari kajian sejumlah kajian. Salah satunya adalah kajian Bank Indonesia bahwa proyeksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,7 persen sampai dengan 5,5
persen. Kemudian inflasi juga akan terkendali pada posisi 3 persen (2-4 persen).
Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka saudara-saudara kita, para pekerja dapat
menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari. Yang lebih penting adalah
melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
turun, ujar Anies dalam keterangannya, Sabtu (18/12).
Anies menegaskan bahwa keputusan menaikkan UMP DKI Jakarta menjunjung asas keadilan
bagi pihak pekerja, perusahaan dan pemprov DKI Jakarta. Sebagai gambaran, pada tahun tahun
sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kenaikan UMP di DKI Jakarta selama 6 tahun terakhir
adalah 8,6 persen.
399