Page 44 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 44

Judul               Pro-Kontra Anies Naikkan UMP DKI Rp 225 Ribu
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5862083/pro-kontra-
                                    anies-naikkan-ump-dki-rp-225-ribu
                Jurnalis            Danang Sugianto
                Tanggal             2021-12-20 06:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan

              Lika-liku  kenaikan  upah  minimum  2022  memasuki  babak  baru.  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan  akhirnya  merevisi  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  2022  menjadi  5,1%.
              Keputusan itu tentu menuai pro dan kontra. Bagi kaum buruh tentu keputusan itu disambut baik.



              PRO-KONTRA ANIES NAIKKAN UMP DKI RP 225 RIBU

              Lika-liku  kenaikan  upah  minimum  2022  memasuki  babak  baru.  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan  akhirnya  merevisi  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  2022  menjadi  5,1%.
              Keputusan itu tentu menuai pro dan kontra. Bagi kaum buruh tentu keputusan itu disambut baik.
              Presiden KSPI Said Iqbal bahkan meminta kepala daerah untuk ikut merevisi kenaikan upah
              minimum kabupaten/kota (UMK) 2022.

              "Kami meminta sekali lagi atas nama hukum harus di atas politik maka seluruh Gubernur di
              wilayah Republik Indonesia merevisi nilai UMK/Upah Minimum Kabupaten Kota. Apa bentuk revisi
              SK  Gubernur-Gubernur  tentang  UMK  tersebut?  Kembalikan  kepada  rekomendasi  para
              Bupati/Walikota yang sudah  disampaikan ke  para  Gubernur," katanya  dalam  konferensi  pers
              virtual, kemarin Sabtu (18/12/2021).

              Dia mencontohkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar berani meletakkan hukum di atas
              kepentingan politik, dimana Bupati Karawang sudah merekomendasikan UMK Karawang sebesar
              6,7%  di  2022.  Lalu  Bupati  Kabupaten  Bekasi  dan  Walikota  Kota  Bekasi  sudah  memberikan
              rekomendasi UMK sekitar 5%.

              "Kami minta Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa
              Timur harus menaikkan UMK sesuai rekomendasi sebelumnya dari Bupati/Walikota di masing-
              masing provinsi," jelasnya.
              Sebaliknya, dari sisi pengusaha justru merespons negatif keputusan Anies tersebut. Bahkan para
              pengusaha berniat untuk menggugat Anies ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).






                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49