Page 40 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 40
Judul UMP DKI Naik 5,1 Persen, Pengusaha Protes Anies Baswedan hingga
Siap Gugat ke PTUN
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/12/20/ump-dki-naik-51-
persen-pengusaha-protes-anies-baswedan-hingga-siap-gugat-ke-ptun
Jurnalis Muhammad Zulfikar
Tanggal 2021-12-20 06:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
tahun 2022 sebesar 5,1 persen dari sebelumnya 1,09 persen. Perubahan ini menjadikan UMP
2022 sebesar Rp 4.641.854 atau naik senilai Rp 225.667 dari UMP tahun 2021.
UMP DKI NAIK 5,1 PERSEN, PENGUSAHA PROTES ANIES BASWEDAN HINGGA SIAP
GUGAT KE PTUN
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum
Provinsi (UMP) tahun 2022 sebesar 5,1 persen dari sebelumnya 1,09 persen.
Perubahan ini menjadikan UMP 2022 sebesar Rp 4.641.854 atau naik senilai Rp 225.667 dari
UMP tahun 2021.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun keberatan dengan keputusan UMP tersebut dan
berencana menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kami sangat menyayangkan sekali atas kebijakan tersebut," ujar Wakil Ketua Dewan Pimpinan
Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta Nurjaman kepada Kompas.com, Minggu (19/12/2021).
Nurjaman menyatakan, pihaknya menolak keras keputusan kenaikan UMP sebesar 5,1% karena
selain memberatkan pelaku usaha, tetapi juga menyalahi aturan.
Menurutnya, keputusan Anies tersebut bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
36 Tahun 2021, yang menyebut bahwa seluruh pemerintah provinsi di Indonesia harus
menetapkan UMP sebelum 21 November 2021.
Anies pun telah menetapkan kenaikan UMP DKI Jakarta untuk 2022 sebesar 0,85% pada 21
November 2021 lalu dengan menerbitan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1395 Tahun 2021
soal Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2022.
39